MotoGP 2020 Bakal Fokus Balapan di 5 Negara Eropa

MotoGP 2020 Bakal Fokus Balapan di 5 Negara Eropa
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan akan fokus menggelar 10-11 balapan MotoGP di lima negara Eropa, meski tak menutup kemungkinan bakal menambah jumlah balapan di negara luar Benua Biru. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan podcast MotoGP Roundtable.

Sesuai pernyataannya lewat MotoGP.com beberapa waktu lalu, Ezpeleta menyebut targetnya adalah memulai musim 2020 pada akhir Juli atau awal Agustus. Menurutnya, idealnya adalah memulai musim di Red Bull Ring, Austria, 14-16 Agustus, namun juga bisa lebih awal lagi.

"Dua pekan lalu, rencana kami mulai balapan di Red Bull Ring pada Agustus. Kami masih punya tanggal untuk Ceko (7-9 Agustus) dan Austria, jadi kami akan balapan di sana jika bisa. Tapi jika bisa lebih awal di Spanyol, kami akan melakukannya," ujarnya seperti yang dikutip Motor Sport Magazine, Selasa (5/5/2020).

Ezpeleta pun menyebut kalender balap MotoGP 2020 terbaru diperkirakan dirilis akhir bulan ini. "Kami butuh 2-3 pekan lagi untuk memutuskan. Kami rasa kami bisa mengajukan kalender yang lebih jelas pada pekan ketiga atau keempat bulan Mei," ungkapnya.

1 dari 3 halaman

Bisa Gelar 2 Balapan di Trek yang Sama

Bisa Gelar 2 Balapan di Trek yang Sama

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (c) MotoGP.com

Pria Spanyol ini menyatakan Dorna Sports memilih fokus menggelar balapan di Eropa saja demi kemudahan perpindahan logistik dan peserta MotoGP, Moto2, Moto3, dan bahkan MotoE. Ia menyebut ada lima negara yang ia bidik, yakni Spanyol, Italia, Austria, Ceko dan Inggris.

"Prinsipnya, skenario pertama adalah memulai musim pada akhir Juli dan fokus menggelar balapan di Eropa, bergerak maksimal di lima negara, dengan 10-11 balapan," ujar Ezpeleta, yang juga menyebut kemungkinan menggelar dua balapan di trek yang sama.

"Di beberapa sirkuit, kami bakal menggelar satu balapan, sementara di sirkuit lain kami akan menggelar dua balapan pada dua akhir pekan beruntun. Kemudian, kami akan rehat sepekan dan lalu ganti sirkuit," jelas pria berusia 74 tahun ini.

2 dari 3 halaman

Bagaimana Nasib Seri-Seri Non-Eropa?

Di lain sisi, Dorna Sports juga masih terikat kontrak dengan Jepang, Australia, dan Malaysia, serta seri-seri yang telah ditunda seperti Thailand, Amerika Serikat, dan Argentina. MotoGP bisa saja digelar di negara-negara ini, namun masalahnya adalah biaya yang tersedia.

Jika seri-seri ini tak bisa mengundang penonton, maka keenam sirkuit tersebut juga bakal sulit melakukan pembayaran kepada Dorna Sports sesuai nilai yang disepakati jika balapan berjalan normal dengan penonton, yakni dana yang nantinya dipakai untuk biaya penerbangan logistik dan staf.

"Kami sedang bicara dengan sirkuit-sirkuit ini untuk melihat apakah mereka bisa menggelar balapan atau tidak. Pada awal September, kami akan memberi tahu tim dan semua orang apakah kami bakal balapan di luar Eropa. Jika bisa, maka kami bisa menggelar total 14 balapan," pungkas Ezpeleta.