
Marquez tengah memimpin klasemen pebalap, dengan delapan podium, termasuk tiga kemenangan. Ia juga konsisten meraih poin di sembilan seri pertama, sementara duo Yamaha tertinggal akibat beberapa kali gagal finis. Kepada Crash.net, Zeelenberg menyampaikan pujian atas kemampuan Marquez memanfaatkan situasi.
"Marc merupakan yang tercerdik saat ini. Ia sering jatuh, tapi selalu di saat yang tidak genting. Seperti yang terjadi di sesi pemanasan Sachsenring, ia mengalami kecelakaan hebat, dan untungnya tidak cedera. Musim ini aneh, Anda tak bisa menentukan siapa yang terkuat. Marc tengah memimpin 48 poin, tapi terkadang kesulitan dan sempat frustrasi," ujarnya.
Marc Marquez (c) AFP
Rasa frustrasi juga kadang melanda Yamaha, yang justru disebut-sebut memiliki paket motor terbaik di MotoGP. Zeelenberg pun yakin pabrikan Garpu Tala tak boleh panik dengan sembilan seri tersisa.
"Hal ini menunjukkan bahwa kami tak boleh cepat frustrasi. Honda bahkan sempat sedikit panik. Bahkan terkadang mereka memberi kami 'iklan' dengan berkata, 'Kami sangat jauh tertinggal dari Yamaha'. Ini menyenangkan!" guraunya.
"Tapi saya rasa kami tak pernah punya perbedaan besar. Marc telah mengambil untung dari kesialan yang membuat kami kehilangan banyak poin, tapi kami juga masih punya banyak seri tersisa dan segalanya masih mungkin terjadi," tutup Zeelenberg. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
-
Bulu Tangkis 19 Maret 2025 22:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...