Morbidelli Tekad Rebut Gelar Rider Independen Terbaik

Morbidelli Tekad Rebut Gelar Rider Independen Terbaik
Franco Morbidelli (c) SRT

Bola.net - - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, jelas kecewa gagal meraih podium perdananya di MotoGP Jerez, Spanyol, akhir pekan lalu. Meski begitu, ia mengaku tak terlalu ambil pusing dan akan langsung fokus menghadapi MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans yang bakal digelar pada 17-19 Mei mendatang.

Morbidelli yang start kedua, mampu mempertahankan posisi sejak lap pertama. Sayangnya, ia tersalip oleh sang tandem, Fabio Quartararo pada Lap 11, dan juga Alex Rins pada Lap 14. Ban keras yang ia pilih terus mengalami penurunan performa, hingga akhirnya hanya mampu finis ketujuh.

Hasil ini membuat Morbidelli duduk di peringkat 10 pada klasemen pebalap dengan koleksi 25 poin. Menurutnya, posisi ini tak ideal, karena ia tertinggal empat poin dari rider independen terbaik saat ini, Jack Miller (Pramac Racing) yang ada di peringkat ketujuh.

"Saya ada di tempat yang sesuai dengan ekspektasi. Saya ingin memperebutkan gelar rider independen terbaik, itulah yang saya inginkan. Tapi saat ini poin saya masih agak tertinggal. Saya harus selalu mengejutkan diri sendiri dan saya ingin mengejutkan diri saya sendiri, dan saya akan melakukannya," ujarnya via GPOne.

1 dari 2 halaman

Optimistis Bisa Kompetitif

Keesokan harinya, Morbidelli dan para rider lain menjalani uji coba pascabalap di trek yang sama. Juara dunia Moto2 2017 ini pun mencatatkan waktu tercepat ketiga, di belakang Quartararo dan rider LCR Honda Castrol, Morbidelli. Dengan ritme yang baik dalam uji coba ini, Morbidelli yakin bisa lebih kompetitif.

"Usai pekan balap kali ini, saya lihat podium sangat dekat. Uji coba macam ini biasanya digunakan untuk mencari beberapa hal baru pada motor, tapi Anda biasanya juga akan berpikir, 'dengan kecepatan seperti ini mungkin aku bisa memenangi balapan (kemarin)!'" ungkap anggota VR46 Riders Academy ini.

2 dari 2 halaman

Tunggu Konfirmasi di Le Mans

Rider Italia berusia 24 tahun ini pun mengaku dirinya kerap mendapatkan masalah grip selama empat seri perdana. Ia dan timnya sempat mengatasi masalah ini selama pekan balap di Jerez, namun masih menantikan konfirmasi untuk pekan balap di Le Mans dua pekan mendatang.

"Kami sempat mencari kepercayaan diri dengan ban depan. Saya ingin lebih banyak grip. Kami bisa mengatasi masalah ini, tapi pada siang hari saya justru kehilangan grip ban belakang. Secara umum, kami mengalami kemajuan sepanjang pekan balap. Tapi kami harus memahaminya lebih dalam lagi demi kompetitif di Le Mans," tutupnya.