
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, meyakini bahwa tandemnya yang berstatus debutan, Fabio Quartararo sudah punya segalanya untuk tampil baik di MotoGP. Hal ini disampaikan Morbidelli kepada Motorsport.com usai finis kelima di Misano akhir pekan lalu, sementara Quartararo finis kedua.
Hasil itu bukan semata-mata 'finis kedua', karena Quartararo sempat memimpin balapan selama 24 lap, sebelum menjalani aksi saling salip yang sengit bersama Marc Marquez pada lap pamungkas. Quartararo pun harus rela melihat kemenangan jatuh ke tangan rider Repsol Honda tersebut.
Meski gagal menang, performa El Diablo dalam balapan ini pun membuat Morbidelli yakin hanya ada sedikit hal tersisa yang bisa dipelajari rider Prancis tersebut untuk tampil mengancam di MotoGP. Ia juga bisa tampil lebih garang di masa mendatang, mengingat ia baru berusia 20 tahun.
Advertisement
Quartararo Kuat di Semua Sesi
"Ada yang bilang, saat muda, Anda akan bikin takut para rival. Saya belajar dari Valentino (Rossi) soal hal-hal macam ini. Saya tak tahu apa ini bisa berguna untuk momen-momen lain, tapi saya rasa Fabio punya sedikit hal tersisa untuk dipelajari di MotoGP. Ia sudah 'terbang', lebih kuat dari siapa pun," ujar Morbidelli.
Pernyataan juara dunia Moto2 2017 ini pun didasari fakta bahwa Quartararo tampil kuat di semua sesi, baik latihan, kualifikasi, maupun balapan. Jika sudah garang di semua sesi dan kondisi trek dalam musim debutnya, Quartararo pun diyakini Morbidelli hanya bisa berkembang lebih jauh lagi.
"Di setiap sesi, ia selalu jadi yang tercepat. Jadi apa lagi yang harus ia pelajari? Memberi lawan jarak setengah sirkuit? Fabio bikin para rivalnya berpikir ia bisa lebih baik lagi. Ini sedikit seperti taktik. Mungkin memang benar pada balapan berikutnya ia bisa mencetak jarak setengah sirkuit dari semua orang," ungkapnya.
Tekad Kejar Quartararo-Vinales
Berkebalikan dengan Quartararo yang sudah mengoleksi empat podium, Morbidelli justru belum juga merasakan hasil serupa. Ia dan Rossi selalu lebih kesulitan ketimbang Quartararo dan Maverick Vinales, seperti di Misano. Meski begitu, Morbidelli bertekad untuk mempersempit margin dalam waktu dekat.
"Ada beberapa hal yang harus kami atasi demi mencapai level Fabio dan Maverick. Kami harus menganalisa semuanya dan melihat apa yang bisa kami perbaiki. Vale dan saya punya kesulitan yang sama. Sayang, kami tak bisa menganalisanya bersama, karena setiap rider melakukan tugasnya sendiri-sendiri," tutupnya.
Morbidelli akan kembali bertemu para rider MotoGP lainnya dalam seri ke-14 musim ini yang digelar di Motorland Aragon, Spanyol, pada 20-22 September mendatang.
Sumber: Motorsport.com
Baca Juga:
- 'Suka Tekanan, Salah Satu Kekuatan Marc Marquez di MotoGP'
- Andrea Dovizioso Akui Tak Lagi Berambisi Kejar Marc Marquez
- Zeelenberg: Gaya Balap Mirip, Quartararo Lebih Baik dari Lorenzo
- Takkan Jajal KTM 2020 di Aragon, Zarco Masih Bidik Test Rider
- Dovizioso: Kondisi Tak Mendukung untuk Serang Rossi-Morbidelli
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 16 September 2019 14:10
Rossi-Morbidelli Bingung Quartararo Bisa Lebih Cepat di Misano
-
Otomotif 16 September 2019 12:41
-
Otomotif 16 September 2019 11:52
Quartararo: Sengit Lawan Marquez, Momen Terbaik dalam Hidup Saya
-
Open Play 16 September 2019 11:11
Highlights Pertarungan Sengit Marquez vs Quartararo di MotoGP Misano
-
Otomotif 16 September 2019 11:00
Tanggapi Marquez, Rossi: Saya Tak Perlu Cekcok demi Dapat Motivasi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:12
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 06:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:10
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...