Monster Yamaha Sebut Uji Coba Mandalika Krusial untuk MotoGP 2022

Monster Yamaha Sebut Uji Coba Mandalika Krusial untuk MotoGP 2022
Fabio Quartararo dalam uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia 2022. (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui uji coba pramusim MotoGP Mandalika, Indonesia, 11-13 Februari 2022 merupakan uji coba yang jauh lebih penting ketimbang uji coba Sepang, Malaysia. Pasalnya, trek ini benar-benar baru, sehingga seluruh tim harus mengumpulkan data sebaik mungkin.

Seperti yang diketahui, sejak uji coba pascamusim di Jerez, Spanyol, 18-19 November 2021, semua rider tak lagi mengendarai motor MotoGP sampai uji coba di Sepang, 5-6 Februari. Momen ini menjadi kans para rider untuk kembali membiasakan diri dengan kecepatan tinggi dan tenaga mesin motor MotoGP yang sangat besar.

Ini juga pertama kalinya para rider MotoGP mengunjungi Sepang sejak awal 2020, mengingat pandemi Covid-19 sempat merebak dengan parah di mana-mana. "Uji coba pramusim selalu sangat penting, dan tahun ini jauh lebih penting lagi, karena akan jadi uji coba back-to-back. Pertama Malaysia, lalu Indonesia," ujar Meregalli.

1 dari 2 halaman

Harus Kumpulkan Info Sebanyak Mungkin

Harus Kumpulkan Info Sebanyak Mungkin

Franco Morbidelli dalam uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia 2022. (c) Yamaha MotoGP

"Malaysia adalah kans pertama bagi para rider kembali ke atas motor usai rehat musim dingin. Mereka juga memakai kans ini untuk kembali menemukan kecepatan, serta mulai menjajal motor dan komponen-komponen baru. Namun, menurut saya, uji coba paling penting adalah uji coba di Indonesia," ungkap 'Maio'.

Sebagai catatan, Mandalika juga merupakan kesempatan terakhir bagi seluruh tim MotoGP untuk menjajal mesin terbaru mereka sebelum disegel di Qatar. Alhasil, mereka juga harus jeli dalam menentukan konfigurasi terbaik untuk motor mereka sebelum dipakai sepanjang musim ini.

"Sirkuit Mandalika adalah trek yang benar-benar baru bagi MotoGP. Di sana kami juga harus benar-benar mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, terutama karena Grand Prix Mandalika akan digelar begitu awal dalam kalender musim ini," ujar Meregalli.

2 dari 2 halaman

Insinyur Jepang Sudah Kerja Keras Perbaiki Top Speed

Insinyur Jepang Sudah Kerja Keras Perbaiki Top Speed

Fabio Quartararo, Massimo Meregalli, dan Franco Morbidelli (c) Yamaha MotoGP

Pria Italia ini menyatakan Yamaha sudah sadar betul bahwa ketertinggalan kecepatan puncak atau top speed merupakan hal utama yang harus mereka perbaiki, mengingat tenaga mesin mereka tak sebesar Ducati. Meregalli menyebut bahwa para insinyur mereka di Jepang sudah bekerja keras demi mengatasi hal ini.

"Area utama yang harus kami perbaiki adalah top speed, pasalnya tahun lalu kami sangat kesulitan. Area ini jadi fokus para insinyur di Jepang, tak hanya dari sudut pandang mesin, melainkan juga dari aerodinamika berbeda, memperbaiki grip ban belakang, dan akselerasi demi mencari tambahan top speed di trek lurus," tutupnya.

Usai menjalani uji coba di Mandalika, seluruh peserta dan tim akan pulang ke negara masing-masing untuk mempersiapkan diri menjelang seri perdana di Losail, Qatar, pada 4-6 Maret. Setelahnya, mereka akan kembali ke Mandalika untuk menjalani pekan balap pada 18-20 Maret.

Sumber: Monster Energy Yamaha