
Meski begitu, Marquez sangat menyadari banyaknya tantangan di Le Mans, terutama terkait cuaca yang kerap berubah-ubah. Menurutnya, Repsol Honda harus mengantisipasi turunnya hujan di lintasan yang berkarakter stop-and-go tersebut.
"Saya menyukai Le Mans meski harus siap menghadapi banyak tantangan. Anda takkan tahu bagaimana cuacanya. Tahun lalu, suhu naik drastis pada hari Minggu hingga ban depan kami kurang grip. Lintasannya juga stop-and-go, banyak tikungan lambat di mana pengereman dan akselerasi begitu krusial," ujarnya.
Pebalap Spanyol berusia 23 tahun inipun berharap situasi Le Mans akhir pekan nanti akan sama seperti pekan balap di Austin, Texas, di mana akselerasi di tikungan lambat justru lebih baik dari dugaannya, dan membuatnya meraih kemenangan keempat secara beruntun di Circuit of The Americas.
"Dalam uji coba di Jerez, kami bekerja di area elektronik dan sasis demi mendapat lebih banyak grip, serta mencari keseimbangan demi mengurangi wheelie. Memang tak signifikan, namun kami punya banyak data untuk Le Mans. Kami mampu bereaksi di berbagai situasi, jadi saya merasa percaya diri," tutupnya. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...