Miskomunikasi Tim Buat Balapan Lorenzo Berantakan

Miskomunikasi Tim Buat Balapan Lorenzo Berantakan
Jorge Lorenzo (c) Ducati

Bola.net - - Asa Jorge Lorenzo merebut kemenangan perdananya bersama Ducati Corse harus sirna usai mengalami miskomunikasi strategi pit stop dengan timnya di MotoGP Ceko yang digelar di Automotodrom Brno pada hari Minggu (6/8). Sempat memimpin balapan selama tiga lap pertama, rider Spanyol ini justru dipaksa legawa finis di posisi 15.

Memulai balapan dengan lintasan yang basah, Lorenzo dan Ducati memutuskan mempersiapkan motor kedua juga dengan setup basah untuk mengantisipasi turunnya hujan. Berkat lintasan yang justru mengering, Ducati harus segera mengubah motor kedua ke setup kering sebelum Lorenzo masuk pit.

"Masalah kami adalah menunda keputusan menyiapkan motor kedua dengan setup kering. Hal ini memunculkan masalah di pit lane. Saya ingin menjalani 1-2 lap sebelum masuk pit, memberi sinyal kepada tim. Tapi hanya tiga tikungan sebelum masuk pit, saya menerima sinyal di dasbor 'bike change'," ujarnya kepada Crash.net.

Jorge Lorenzo (c) AFPJorge Lorenzo (c) AFP

Lorenzo pun masuk ke pit pada akhir Lap 4 usai menerima sinyal tim melalui dasbor motor. Sialnya, saat Lorenzo tiba, para mekanik dan teknisi belum juga selesai mempersiapkan motornya. Rider 30 tahun ini bahkan terpaksa kembali ke lintasan dengan setup yang setengah basah dan setengah kering.

"Saya membaca sinyal, masuk pit, mengira motor kedua sudah siap. Nyatanya tidak. Mungkin tim melihat Marc Marquez sangat cepat, jadi mereka ambil risiko mengirim sinyal tersebut satu lap sebelumnya. Mereka pikir butuh 30-40 detik untuk mengubah setup motor, tapi nyatanya tak cukup. Motor saya belum siap," tutur Por Fuera.

Ketika ditanya mengapa Ducati mengirimkan sinyal ketika motor keduanya belum siap, Lorenzo menjawab dengan sikap diplomatis, menyatakan bahwa kesalahan macam ini bisa terjadi berkat penyebab apa saja dan terjadi kapan saja.

"Yang saya tahu, saat membaca 'bike change', maka saya harus masuk pit. Jadi saya mendapat sinyal itu dan masuk. Mengirim sinyal ini atau tidak, itu keputusan tim, toh mereka tahu di mana saya berada. Tapi kami adalah sebuah tim, kadang saya melakukan kesalahan juga. Jadi kami harus menerimanya," pungkas Lorenzo.