Minggu Kelabu: Valentino Rossi-Franco Morbidelli Kompak Keok di MotoGP Qatar

Minggu Kelabu: Valentino Rossi-Franco Morbidelli Kompak Keok di MotoGP Qatar
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Bola.net - MotoGP Qatar 2021 di Losail, Minggu (28/3/2021), bagai hari yang kelabu bagi Petronas Yamaha SRT. Valentino Rossi dan Franco Morbidelli memetik hasil tak memuaskan usai mengalami kendala dalam balapan. Lewat Crash.net, Rossi dan Morbidelli kompak mengaku mengalami masalah ban belakang, walau penyebabnya berbeda.

Rossi yang start keempat, sempat melorot ke posisi 8 pada awal balapan. Ia sempat saling salip dengan Alex Rins, namun terus melorot ke posisi 12. Sialnya lagi, pada Lap 12, ia bersenggolan dengan Brad Binder hingga melorot lagi ke posisi 16. Ia pun susah payah memperbaiki posisi, dan hanya finis di posisi 12.

Rossi, yang memakai setup berbeda dari sang pemenang, Maverick Vinales, menyatakan ban belakang lunaknya bermasalah. Ia kehilangan grip karena terlalu memaksa kinerjanya. "Kami sudah jelas berharap lebih, apalagi usai kualifikasi yang apik kemarin. Namun, dalam balapan saya sangat kesulitan karena usai beberapa lap ada masalah dengan ban," tuturnya.

"Ini juga terjadi pada Jumat. Kami sudah coba sesuatu, namun tak bisa mengatasinya. Atas alasan tertentu, kami memforsir ban belakang dan kehilangan grip. Alhasil, saya tak cukup cepat. Kami tadinya berharap masalah kami hari ini berkurang, karena suhunya lebih dingin. Sayang, sensasinya mirip dan balapan berjalan sulit," lanjut Rossi.

1 dari 3 halaman

Pakai Ban Keras Juga Tidak Cepat

Pakai Ban Keras Juga Tidak Cepat

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Rossi sempat menjajal ban belakang keras pada hari Sabtu (27/3/2021), namun catatan waktunya tak menjanjikan. Alhasil, harapan satu-satunya adalah ban lunak, yang tentunya punya grip lebih baik. Sayang, ban lunak ini juga cepat aus jika dipadukan dengan setup pilihannya. Ia pun berharap bisa mengatasi masalah di MotoGP Doha pada 2-4 April nanti.

"Kemarin kami coba ban keras, karena pada Jumat kami bermasalah dengan yang lunak. Namun, dengan ban keras, kami tak cukup cepat. Jadi, kami putuskan balapan pakai ban lunak. Nyatanya, kami mengalami masalah yang sama walau suhunya lebih rendah. Kami pun rapat panjang. Saya mengutarakan sensasi saya, dan kini kami akan coba mengatasi masalah agar lebih kuat pekan depan," ujarnya.

Jika Rossi finis ke-12, Morbidelli lebih sial lagi. Runner up 2020 ini bahkan hanya finis ke-18. Start ketujuh, ia terjun bebas ke posisi 20 dalam empat lap saja. Ia terbantu naik dua posisi usai Taka Nakagami dan Alex Marquez terjatuh. Ia pun mengonfirmasi ada masalah suspensi belakang dan 'rear-lowering device' pada bagian belakang M1.

2 dari 3 halaman

Sudah Rasakan Masalah Sejak di Grid

Sudah Rasakan Masalah Sejak di Grid

Ramon Forcada dan Franco Morbidelli (c) Petronas SRT

"Kami mengalami masalah di grid, namun kami putuskan tetap balapan. Ini masalah yang harus kami investigasi lebih baik, karena saya rasa juga terjadi beberapa kali sepanjang akhir pekan. Namun, dalam balapan, kami melihat lebih jelas bahwa ada yang salah, dan sayangnya kami harus menjalani balapan seburuk ini," tutur 'Franky'.

"Saya tak bisa menjelaskannya karena kami sendiri belum paham. Pada dasarnya, ban belakang saya terasa 'hampa', dan saya tak bisa berbelok. Tentu saya bisa berbelok dan berakselerasi, namun saya butuh satu detik lebih lamban. Itulah pengaruh yang saya alami. Kami akan lakukan investigasi, saya yakin Yamaha akan membantu," ujarnya.

Dengan hasil ini, Rossi pun duduk di peringkat 12 pada klasemen pembalap dengan koleksi empat poin saja, sementara Morbidelli harus meninggalkan sirkuit tanpa satu poin pun.

Sumber: Crashnet