Mimpi Gaet Marc Marquez-Fabio Quartararo, Aprilia Pilih Setia pada Maverick Vinales

Mimpi Gaet Marc Marquez-Fabio Quartararo, Aprilia Pilih Setia pada Maverick Vinales
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyatakan bahwa pihaknya bertekad menjalin kerja sama jangka panjang dengan Maverick Vinales di MotoGP, sekalipun ada dua juara dunia yang saat ini sedang kesulitan, yakni Marc Marquez dan Fabio Quartararo.

Kontrak Vinales dan Aleix Espargaro dengan Aprilia akan habis pada akhir 2024, dan diskusi soal 2025 akan dimulai awal tahun depan. Sementara Espargaro sudah memberi kode bahwa ada potensi pensiun pada akhir 2024, Aprilia ingin tetap berkolaborasi dengan Vinales.

Pada 2025 nanti, Vinales sendiri akan menginjak usia 30 tahun, dan para rider muda sudah mulai mengambil alih peta persaingan MotoGP. Namun, Rivola yakin, mempertahankan Vinales akan menjaga stabilitas cara kerja Aprilia pada masa-masa mendatang.

1 dari 2 halaman

Boleh Saja Mimpi Gaet Marquez-Quartararo, Tapi...

Boleh Saja Mimpi Gaet Marquez-Quartararo, Tapi...

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

"Saya percaya pada stabilitas, karena itu membawa performa. Selain itu, saya percaya pada Maverick. Itulah alasan mengapa saya mencoba untuk memastikan stabilitas," ungkap Rivola lewat Speedweek pada Sabtu (8/7/2023).

Selain menggaet rider muda, Aprilia juga punya kans menggaet Marquez dan Quartararo yang saat ini tersandung performa Honda dan Yamaha yang jeblok. Rivola tak memungkiri bahwa menggaet kedua rider jadi opsi menggiurkan, tetapi ia masih percaya pada Vinales.

"Tentu Anda bisa mulai bermimpi ketika Anda menyadari bahwa para rider seperti Marc dan Fabio kesulitan dengan motor mereka. Namun, pada saat yang sama, kami harus tetap merendah dan percaya pada apa yang kami lakukan," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Takkan Bantu Kemajuan Tim

Takkan Bantu Kemajuan Tim

Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

Eks Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1 ini juga menyatakan bahwa gonta-ganti pembalap takkan membuat lingkungan kerja tim menjadi sehat. Selain itu, ketertarikan menggaet rider baru hanya akan menambah beban mental rider yang sudah mereka naungi.

"Jika Anda terus-terusan membolak-balik segalanya, dan memberi para pembalap perasaan bahwa mereka bisa digantikan dalam waktu dekat, maka itu takkan ada manfaatnya. Itu takkan membantu Anda melaju ke mana pun," pungkas Rivola.

Musim ini, Vinales dan Espargaro masing-masing sudah mengoleksi satu podium. Espargaro ada di peringkat 8 pada klasemen pembalap dengan koleksi 77 poin, sementara Vinales ada di peringkat 12 dengan 56 poin.

Sumber: Speedweek