Miguel Oliveira: Situasi Johann Zarco Tak Baik untuk KTM

Miguel Oliveira: Situasi Johann Zarco Tak Baik untuk KTM
Pebalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira (c) KTM/Gold and Goose

Bola.net - Pebalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira, mengaku ikut prihatin atas situasi kelam yang dialami Johann Zarco di MotoGP musim ini. Usai delapan bulan kesulitan beradaptasi dengan RC16, pebalap Prancis itu akhirnya mencapai kesepakatan dengan Red Bull Factory Racing untuk berpisah akhir tahun ini.

Kontrak Zarco dengan KTM sejatinya baru akan habis pada akhir 2020. Meski begitu, rider 29 tahun ini melakukan pertemuan dengan para petinggi KTM di Red Bull Ring, Austria, Sabtu (10/8/2019) malam, untuk meminta kontraknya diakhiri lebih awal. Oliveira, yang berteman baik dengan Zarco, mengaku turut sedih melihatnya terpuruk.

"Ini situasi buruk bagi Johann, sebagai manusia, pebalap motor profesional, dan rider top di sebuah tim pabrikan. Apa yang terjadi tak baik baginya dan KTM, karena ia dan Pol (Espargaro) ujung tombak pengembangan motor kami. Tapi mungkin pekerjaan ini tak sesuai dengan bayangannya," ujarnya kepada Speedweek.

1 dari 2 halaman

Masih Punya Dani Pedrosa

Masih Punya Dani Pedrosa

Pebalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira (c) KTM/Philip Platzer

Meski begitu, runner up Moto3 2015 dan Moto2 2018 ini menyebut KTM masih beruntung karena telah menggaet Dani Pedrosa sebagai test rider mulai musim ini.

Menurut pebalap asal Portugal ini, pengalaman Pedrosa yang segudang lewat Honda bisa menjadi bantuan besar untuk pengembangan RC16 di masa mendatang.

"Proyek kami saat ini sudah berada di titik di mana kami punya pebalap yang sangat kuat lewat Dani, yang jauh lebih berpengalaman dari semua pebalap KTM," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Terima Kasih, KTM!

Oliveira, yang sukses finis kedelapan di Red Bull Ring pada Minggu (11/8/2019), saat ini dikabarkan menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Zarco di tim pabrikan. Namun ia sendiri sudah sangat bersyukur bisa mendapatkan dukungan penuh dari KTM meski sekadar membela tim satelit.

"Saya rasa ucapan terima kasih takkan cukup untuk KTM, karena mereka sejatinya tak perlu menyediakan motor pabrikan untuk saya tahun ini, tapi mereka justru melakukannya. Mereka juga terus membawa perangkat baru ke trek untuk saya coba," tutupnya.

Oliveira, yang masih berstatus debutan, saat ini berada di peringkat 15 pada klasemen pebalap MotoGP dengan 26 poin, unggul dua poin dari debutan Pramac Racing yang juga rivalnya di Moto2 musim lalu, Francesco 'Pecco' Bagnaia di peringkat 16.

Sumber: Speedweek