Miguel Oliveira: Johann Zarco Itu Juara Dunia, Harusnya Tak Gegabah

Miguel Oliveira: Johann Zarco Itu Juara Dunia, Harusnya Tak Gegabah
Pebalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira (c) KTM/Sebas Romero

Bola.net - Pebalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira, mengaku kecewa berat harus gagal finis dalam MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone pada Minggu (25/8/2019) akibat tertabrak oleh rider Red Bull KTM Factory Racing, Johann Zarco. Kepada Crash.net, Oliveira pun curhat mengenai insiden tersebut.

Oliveira dan Zarco berada di posisi 12 dan 13 saat insiden itu terjadi. Zarco bertekad menyalip dari jalur dalam Tikungan 13. Sayang, ia justru menabrak Oliveira. Mereka terjatuh bersama-sama dan kompak gagal finis. Menurut Oliveira, ini hasil yang negatif untuk KTM, mengingat ritme mereka cukup baik untuk finis di posisi 10 besar.

"Insiden itu terjadi begitu dini dan saya tak memperkirakan manuver seperti itu. Saya tadinya tak tahu siapa yang menabrak saya. Saat tahu itu Johann, saya kecewa karena kami membela pabrikan yang sama, dan tak bagus bagi mereka jika kami jatuh bersamaan, apalagi saat memperebutkan poin," ungkap Oliveira.

1 dari 2 halaman

Dipengaruhi Periode Negatif

Dipengaruhi Periode Negatif

Pebalap Red Bull KTM, Johann Zarco (c) KTM/Sebas Romero

Pebalap Portugal ini pun yakin manuver Zarco juga dipengaruhi situasi buruk yang tengah menimpanya, mengingat Zarco baru saja memutuskan hengkang dari KTM pada akhir musim ini dan belum punya rencana cadangan untuk musim depan.

"Saya rasa, dengan periode negatif yang sedang ia alami, Johann terlalu optimistis untuk menyalip di sana. Ia meminta maaf, ia bilang ia berharap saya bisa melihatnya. Saat membelok, saya memang melihat motor yang tiba-tiba datang," ungkap Oliveira, yang dihampiri Zarco usai balap untuk meminta maaf.

2 dari 2 halaman

Punya Pengalaman Tiga Musim

Oliveira juga mengaku heran Zarco bisa melakukan kesalahan seperti itu, mengingat ia rider berpengalaman, yakni merupakan dua kali juara dunia Moto2 dan sudah tiga musim turun di kelas tertinggi.

"Ia punya pengalaman hampir tiga tahun di MotoGP, seorang dua kali juara dunia. Ia harus tahu lebih baik soal apa yang harus dilakukan di atas motor, di mana dan kapan ia harus melakukannya," keluh rider berusia 24 tahun ini.

"Tapi kesalahan memang bisa terjadi. Saya juga tak mau bersikap seolah saya tahu segalanya. Ia sudah minta maaf, jadi kami akan membalik lembaran baru dan menghadapi balapan berikutnya," pungkas Oliveira.

Sumber: Crash.net