MGPA Sayangkan Kontroversi Kargo Ducati Jelang WorldSBK Mandalika

MGPA Sayangkan Kontroversi Kargo Ducati Jelang WorldSBK Mandalika
Pembalap Aruba.it Racing Ducati, Michael Ruben Rinaldi (c) Ducati Corse

Bola.net - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akhirnya angkat suara soal kontroversi insiden kotak kargo Aruba.it Racing Ducati yang terjadi di Sirkuit Mandalika, Lombok, Rabu (10/11/2021), menjelang WorldSBK Indonesia yang akan digelar di sirkuit tersebut pada 19-21 November nanti.

Kargo tim-tim peserta WorldSBK, WorldSSP, dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) sudah tiba di Mandalika sejak Selasa (9/11/2021) malam, diterbangkan dari Doha, Qatar. Kargo yang berisi motor balap, perlengkapan tim, dan juga peralatan siaran dari Dorna Sports itu pun sudah diletakkan di bagian paddock sirkuit.

Namun, kabar menghebohkan muncul dari media Jerman, Speedweek, pada Rabu malam. Seorang pegawai sirkuit dikabarkan membuka kotak kargo Ducati dalam sebuah video dan beberapa foto yang beredar. Kotak kargo yang dibuka berisi motor Panigale V4R milik pembalap Italia, Michael Ruben Rinaldi.

1 dari 2 halaman

Sudah Diskusi dengan Dorna, Ingin Bicara dengan Ducati

Sudah Diskusi dengan Dorna, Ingin Bicara dengan Ducati

Pembalap Aruba.it Racing Ducati, Michael Ruben Rinaldi (c) Ducati Corse

Kotak kargo sejatinya hanya boleh dibuka oleh Bea Cukai dan anggota tim demi menghindari kecurangan dalam regulasi teknis WorldSBK. Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, dikabarkan murka akibat insiden ini. Direktur Eksekutif WorldSBK, Gregorio Lavilla, meminta maaf atas kelalaian ini dan menyebut pegawai itu sudah dipecat.

Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah, juga mengaku sangat menyayangkan adanya pihak yang tak bertanggung jawab telah mendekati motor, mengambil video tanpa izin, dan mempublikasikannya ke media sosial, hingga menimbulkan kesalahpahaman di dunia balap motor.

Ricky yang sedang berada di Praya, Lombok, mengatakan bahwa ia secara pribadi telah mendiskusikan hal ini dengan Dorna Sport selaku promotor WorldSBK, dan telah meminta maaf. Selain itu, pihaknya menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi.

2 dari 2 halaman

Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah

Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah

Desain Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia (c) MotoGP

"Kami meminta maaf kepada pecinta balap motor Tanah Air dan Internasional atas insiden yang terjadi. Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar pit lane selama proses pemeriksaan," ungkap Ricky lewat Antara, Kamis (11/11/2021).

"Kedatangan kargo tersebut ditangani oleh pihak terkait dalam hal ini Bea Cukai, Freight Forwarder, dengan didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA," lanjut Ricky.

Pemeriksaan kargo logistik pun dipastikan Ricky sudah dilakukan sesuai aturan, telah mendapat izin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung. Keterlibatan pihak Freight Forwarder juga sudah mendapat izin dari Dorna dan Bea Cukai untuk membuka kotak dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis.

"Penyelenggaraan tetap sesuai aturan yang ditetapkan oleh Dorna Sport maupun FIM. Kami mengajak semua pihak agar bersama-sama menjaga nama baik Indonesia dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kita dengan saling menjaga dan mendukung kelancaran WorldSBK," tutup Ricky.

Sumber: Speedweek, Antara