MGPA Pastikan Perekam Video 'Unboxing' Kargo Ducati di Mandalika Bukan Pegawainya

MGPA Pastikan Perekam Video 'Unboxing' Kargo Ducati di Mandalika Bukan Pegawainya
Pembalap Aruba.it Racing Ducati, Michael Ruben Rinaldi (c) Ducati Corse

Bola.net - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memberikan klarifikasi soal kontroversi 'unboxing' kargo Aruba.it Racing Ducati di Sirkuit Mandalika, Lombok, yang akan menggelar WorldSBK Indonesia pada 19-12 November. MPGA menyatakan pembukaan kotak kargo itu adalah bagian dari prosedur customs clearance atau impor barang.

Seperti yang diketahui, kargo tim-tim WorldSBK, WorldSSP, dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) sudah tiba di Mandalika sejak Selasa (9/11/2021) malam, diterbangkan dari Doha, Qatar. Kargo yang berisi motor balap, perlengkapan tim, dan juga peralatan siaran dari Dorna Sports itu pun sudah diletakkan di bagian paddock sirkuit.

Namun, kabar menghebohkan muncul dari media Jerman, Speedweek, pada Rabu malam. Seorang pegawai di sirkuit dikabarkan membuka kotak kargo Ducati dalam sebuah video dan beberapa foto yang beredar. Kotak kargo yang dibuka berisi motor Panigale V4R milik pembalap Italia, Michael Ruben Rinaldi.

1 dari 2 halaman

Pemeriksaan Disaksikan Dorna Sports dan Bea Cukai

Pemeriksaan Disaksikan Dorna Sports dan Bea Cukai

Desain Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia (c) MotoGP

Kargo sejatinya hanya boleh dibuka oleh Bea Cukai dan anggota tim demi menghindari kecurangan dalam regulasi teknis WorldSBK. Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, dikabarkan murka akibat insiden ini. Direktur Eksekutif WorldSBK, Gregorio Lavilla, juga meminta maaf atas kelalaian ini dan menyebut pegawai itu sudah dipecat.

Seperti yang dikutip dari Antara pada Kamis (11/11/2021), Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA, Happy K Harianto, menyatakan bahwa seluruh barang yang dibawa Dorna Sports selaku promotor WorldSBK ke Indonesia memang harus melalui pemeriksaan Bea Cukai sebelum dapat izin untuk digunakan.

Sesuai prosedur, barang harus diperiksa dan dibuka oleh pemilik barang, yakni Dorna Sports, bersama pihak forwarder yang mengurus impor dan ekspor barang tersebut. "Saat pemeriksaan dilakukan, peti box motor dibuka oleh forwarder disaksikan oleh pihak Dorna dan customs clearance," kata Happy.

2 dari 2 halaman

Menyayangkan Ada Oknum Tak Berkepentingan

Menyayangkan Ada Oknum Tak Berkepentingan

Pembalap Aruba.it Racing Ducati, Michael Ruben Rinaldi (c) Ducati Corse

Pemeriksaan itu demi memastikan barang yang dibawa masuk ke Indonesia sesuai master list. Hasil pemeriksaan juga nantinya akan jadi dasar pemeriksaan barang-barang yang akan dibawa keluar dari Indonesia setelah ajang balapan selesai, apakah sesuai dengan jumlah dan jenis barang yang dibawa masuk.

"Sangat disayangkan, pada saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung, mengambil gambar, dan memviralkan dengan isi berita yang tidak sesuai," ungkap Happy.

Happy juga menegaskan bahwa oknum tersebut bukan karyawan MGPA. "Saya pastikan proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur. Ini event yang sangat penting, yang membawa nama negara ke dunia, karenanya kami berusaha tertib dalam melaksanakannya," tutupnya.

Sementara itu, Lavilla diklaim MGPA memahami yang terjadi di lapangan dan mengerti sepenuhnya bahwa hal tersebut terjadi akibat antusiasme penggemar Indonesia yang tinggi dalam menyambut ajang WorldSBK di Mandalika.

Sumber: Speedweek, Antara