
Bola.net - Manajer Tim Ducati, Vittoriano Guareschi menyatakan bahwa mesin terbaru Ducati akan menjadi satu-satunya harapan mereka untuk mempertahankan Valentino Rossi dan Nicky Hayden tahun depan.
Guareschi menjelaskan, pihaknya ingin Rossi dan Hayden bertahan dengan Ducati di tahun 2013. Namun ia juga mengakui bahwa waktu mereka hampir habis untuk meyakinkan para juara dunia itu.
Pria yang akrab disapa Vitto itu menambahkan, mesin baru Ducati merupakan bukti bahwa mereka tak pernah berhenti mengalami langkah maju.
"Kami tidak pernah berhenti berusaha. Itu terbukti dengan kerja keras kami untuk membenahi mesin yang seharusnya siap untuk seri Laguna Seca mendatang," ujar Vitto. "Kami telah melakukan pengembangan sejak awal tahun ini, namun akan sulit jika kami harus membuatnya siap dalam waktu cepat."
"Kami ingin mesin itu bekerja dengan baik, karena itu satu-satunya harapan kami untuk meyakinkan Vale dan Nicky untuk bertahan. Namun kami tak punya banyak waktu, karena bursa pebalap biasanya akan berakhir di seri Ceko," lanjutnya.
Komentar Vitto ini ternyata mendapat kritikan dari Rossi melalui media massa. Sembilan kali juara dunia itu mengaku tidak melihat adanya solusi dari permasalahan Ducati.
Rossi, yang menyelesaikan sesi kualifikasi di Assen 1,3 detik di belakang Casey Stoner dan mengalami masalah ban di sesi balap, berkata bahwa Honda telah membawa sasis baru ke Belanda. Hal inipun membuat Ducati terlihat mengalami masalah yang semakin serius.
"Sepertinya Ducati tidak memiliki rencana semacam itu. Mesin dengan karakter berbeda akan terus mereka berikan. Namun selama masalah utama masih ada, maka saya tak melihat adanya solusi," ujar Rossi.
"Ini bukan masalah waktu, melainkan karena tidak ada ide-ide baru untuk memecahkan masalah. Jelas sudah bahwa apa yang dikatakan pebalap tak pernah mereka perhitungkan. Saya ulangi lagi: mereka tak punya rencana apapun," lanjutnya.
Sementara Rossi terus melancarkan kritikannya kepada manajemen Ducati, Vitto dengan tegas membela sang general manager, Filippo Preziosi.
"Dari mana datangnya isu kami akan mendepaknya? Filippo adalah segalanya bagi Ducati. Saya benar-benar tak bisa membayangkan situasi Borgo Panigale (markas Ducati di Italia) tanpanya," tutup Vitto. (as/kny)
Guareschi menjelaskan, pihaknya ingin Rossi dan Hayden bertahan dengan Ducati di tahun 2013. Namun ia juga mengakui bahwa waktu mereka hampir habis untuk meyakinkan para juara dunia itu.
Pria yang akrab disapa Vitto itu menambahkan, mesin baru Ducati merupakan bukti bahwa mereka tak pernah berhenti mengalami langkah maju.
"Kami tidak pernah berhenti berusaha. Itu terbukti dengan kerja keras kami untuk membenahi mesin yang seharusnya siap untuk seri Laguna Seca mendatang," ujar Vitto. "Kami telah melakukan pengembangan sejak awal tahun ini, namun akan sulit jika kami harus membuatnya siap dalam waktu cepat."
"Kami ingin mesin itu bekerja dengan baik, karena itu satu-satunya harapan kami untuk meyakinkan Vale dan Nicky untuk bertahan. Namun kami tak punya banyak waktu, karena bursa pebalap biasanya akan berakhir di seri Ceko," lanjutnya.
Komentar Vitto ini ternyata mendapat kritikan dari Rossi melalui media massa. Sembilan kali juara dunia itu mengaku tidak melihat adanya solusi dari permasalahan Ducati.
Rossi, yang menyelesaikan sesi kualifikasi di Assen 1,3 detik di belakang Casey Stoner dan mengalami masalah ban di sesi balap, berkata bahwa Honda telah membawa sasis baru ke Belanda. Hal inipun membuat Ducati terlihat mengalami masalah yang semakin serius.
"Sepertinya Ducati tidak memiliki rencana semacam itu. Mesin dengan karakter berbeda akan terus mereka berikan. Namun selama masalah utama masih ada, maka saya tak melihat adanya solusi," ujar Rossi.
"Ini bukan masalah waktu, melainkan karena tidak ada ide-ide baru untuk memecahkan masalah. Jelas sudah bahwa apa yang dikatakan pebalap tak pernah mereka perhitungkan. Saya ulangi lagi: mereka tak punya rencana apapun," lanjutnya.
Sementara Rossi terus melancarkan kritikannya kepada manajemen Ducati, Vitto dengan tegas membela sang general manager, Filippo Preziosi.
"Dari mana datangnya isu kami akan mendepaknya? Filippo adalah segalanya bagi Ducati. Saya benar-benar tak bisa membayangkan situasi Borgo Panigale (markas Ducati di Italia) tanpanya," tutup Vitto. (as/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 09:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 08:59
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...