Mercedes Pilih Siapa? Ini 5 Kandidat Pengganti Lewis Hamilton di Formula 1 2025

Mercedes Pilih Siapa? Ini 5 Kandidat Pengganti Lewis Hamilton di Formula 1 2025
Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) AP Photo

Bola.net - Team Principal Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, mungkin menjadi orang yang paling pusing di Formula 1 saat ini. Pasalnya, ia dipastikan kehilangan Lewis Hamilton pada 2025, dan harus masak-masak dalam memikirkan pengganti bagi tujuh kali juara dunia tersebut.

Seperti yang diketahui, hanya lima bulan setelah menyepakati kontrak dua musim dengan Mercedes, Hamilton secara mencengangkan memutuskan pindah ke Scuderia Ferrari pada 2025. Dengan kontrak multi-tahunan, ia bakal menggantikan Carlos Sainz jr.

Ini tentu merupakan kehilangan besar bagi Mercedes, mengingat mereka sudah berkolaborasi dengan Hamilton sejak 2013 dan meraup 6 gelar dunia. Wolff pun harus segera putar otak mencari pengganti yang mumpuni untuk Hamilton sebelum ditikung oleh tim-tim lainnya.

Nah, siapa saja sih yang berpotensi menjadi calon pengganti Hamilton di Mercedes pada 2025? Berikut ulasannya seperti yang dilansir oleh Formula1.com, Jumat (2/2/2025).

1 dari 5 halaman

Carlos Sainz jr

Carlos Sainz jr

Pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz jr (c) AP Photo/Darron Cummings

Carlos Sainz jr tentu bakal membutuhkan tim baru usai dipastikan terdepak dari Scuderia Ferrari pada 2025 nanti. Uniknya, ia juga menjadi kandidat terkuat pengganti Hamilton, meski tahun lalu sempat digosipkan telah menyepakati kontrak dengan Audi untuk musim 2026.

Perlu diingat, Sainz merupakan satu-satunya rider non-Red Bull Racing yang mampu meraih kemenangan pada 2023. Situs resmi kejuaraan pun melansir bahwa ia juga memiliki hubungan baik dengan Wolff dan sempat berdiskusi soal kans kolaborasi selama beberapa tahun terakhir.

2 dari 5 halaman

Alex Albon

Alex Albon

Pembalap Williams Racing, Alexander Albon (c) AP Photo

Alex Albon sukses menyajikan performa apik bersama Williams Racing sepanjang 2023 dan sendirian meraup poin bagi skuad tersebut untuk mengakhiri musim di peringkat 7.

Pembalap Inggris-Thailand ini memiliki kontrak multi-tahunan dengan Williams, tetapi tentu punya klausul yang bisa membebaskannya hengkang, terutama ke tim sekaliber Mercedes. Sempat terombang-ambing di Red Bull, Albon tentunya ingin kembali mendapatkan kans membela tim papan atas.

3 dari 5 halaman

Fernando Alonso

Fernando Alonso

Pembalap Aston Martin, Fernando Alonso (c) AP Photo/Hassan Ammar

Fernando Alonso mungkin menjadi pesaing paling berat bagi Sainz dalam memperebutkan kursi yang ditinggalkan Hamilton. Apalagi ia merupakan dua kali juara dunia dengan reputasinya sebagai pembalap yang cerdik dan tak pantang menyerah walau tak lagi muda.

Menggaet Alonso juga lebih mudah bagi Mercedes. Pasalnya, pembalap berusia 42 tahun itu akan mendapati kontraknya dengan Aston Martin Racing habis akhir musim nanti.

4 dari 5 halaman

Daniel Ricciardo

Daniel Ricciardo

Pembalap Scuderia AlphaTauri, Daniel Ricciardo (c) Scuderia AlphaTauri

Dua musim terakhir memang merupakan periode kelam bagi Daniel Ricciardo. Sempat menjadi pembalap papan atas ketika membela Red Bull, pembalap Australia ini malah didepak oleh McLaren pada akhir 2022 dan menghabiskan paruh pertama 2023 sebagai pembalap cadangan Red Bull.

Tak hanya itu, Ricciardo juga sempat absen lima balapan usai kembali menjadi pembalap penuh bagi Scuderia AlphaTauri pada paruh kedua 2023. Meski begitu, pembalap berusia 34 tahun ini masih menjadi opsi menarik, mengingat sikapnya yang pantang menyerah. Nilai plus lainnya adalah ia memiliki hubungan baik dengan George Russell.

5 dari 5 halaman

Esteban Ocon

Esteban Ocon

Pembalap Alpine F1 Team, Esteban Ocon (c) AP Photo

Bukan rahasia lagi bahwa Wolff merupakan manajer pribadi Esteban Ocon, sehingga ia tahu betul soal talenta dan etos kerja pembalap Prancis tersebut. Alhasil, Ocon bisa jadi berada dalam daftar incaran Mercedes.

Perlu diingat pula bahwa Ocon sukses mengasapi performa Alonso ketika terakhir kali mereka bertandem di Alpine F1 Team pada 2022, serta mampu memberikan persaingan sengit kepada sang tandem barunya, Pierre Gasly pada 2023.

Sumber: Formula 1