
Bola.net - Rider Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, menegaskan bahwa bertahan di Moto2 pada 2024 sama sekali bukan opsi untuk masa depannya. Ia yakin dirinya sudah terbukti layak naik ke MotoGP, karena berhasil menjadi pembalap papan atas Moto2 selama dua musim terakhir.
Saat ini, Acosta sedang menjalani musim keduanya di Moto2, sekaligus tahun kedua dari kontrak berdurasi tiga musim yang ia terima dari KTM. Musim lalu, ia mengakhiri musim di peringkat 5 dan jadi debutan terbaik. Musim ini, ia jadi calon juara terkuat bersama Tony Arbolino.
Usai terbukti kompetitif di Moto2, apalagi sukses mengantongi gelar Moto3 2021, Acosta ngotot ingin naik ke MotoGP 2024. Ia juga ngotot ingin setia pada KTM. Namun, KTM tak punya tempat untuknya di MotoGP karena terikat kontrak dengan empat rider sampai akhir 2024.
Advertisement
Butuh Target Baru
Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, berkali-kali meminta 'El Tiburon de Mazarron' untuk bertahan di Moto2 sekali lagi sebelum naik ke MotoGP pada 2025. Namun, Acosta menolaknya mentah-mentah. Lewat MotoGP.com, Kamis (22/6/2023), Acosta mengaku yakin dirinya sudah terbukti layak naik kelas.
"Moto2 jelas bukan opsi saya. Kami memang harus mengalami perubahan besar. Saya adalah orang yang butuh target baru. Saya rasa, jika kami terus membuktikan bisa memperebutkan gelar dunia di Moto2, maka itu juga bukti bahwa saya siap naik ke MotoGP," ungkapnya.
Saat ini, KTM digosipkan sedang berusaha merayu Dorna Sports untuk memberikan setidaknya satu kursi kosong bagi mereka demi membentuk tim satelit baru. Jika keinginan mereka ini dikabulkan, Acosta berpotensi naik ke kelas para raja bersama Red Bull KTM Ajo.
Akui KTM Berusaha Cari Cari Lain
Meski tak memungkiri KTM memang sedang berusaha mencari cara agar ia bisa naik ke MotoGP 2024, Acosta belum mau memastikan bahwa dirinya sudah 100% bakal naik kelas musim depan. Ia mengaku menyerahkan proses negosiasi ini kepada sang manajer pribadi, Albert Valera.
"Belum ada yang bisa saya konfirmasi saat ini. Pada akhirnya, mereka punya empat motor, punya empat rider yang sama-sama cepat. Kini mereka harus mencari cara lain, tetapi saya percaya pada mereka. Namun, saya belum tahu," tutur pembalap asal Spanyol tersebut.
"Saya menyerahkannya kepada manajer saya. Saya sendiri fokus pada Moto2. Saya tak mau melakukan kesalahan yang sama seperti saat memperebutkan gelar dunia di Moto3. Atas alasan ini, saya serahkan semua beban kepada manajer saya," pungkas Acosta.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Tak Cuma Engkel dan Jari Tangan, Marc Marquez Cedera Retak Tulang Rusuk
- Link Live Streaming MotoGP Belanda di Trans7 dan SPOTV, 23-25 Juni 2023
- Jadwal Lengkap MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, 23-25 Juni 2023
- Jack Miller Bantah Sindir Marc Marquez Soal Tuduhan Rider MotoGP Hobi Ngeluh
- Daftar Cedera Para Pembalap di MotoGP 2023: Fabio Quartararo Cedera Engkel dan Retak Tulang Jari Kak
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 22 Juni 2023 11:34
-
Otomotif 22 Juni 2023 10:25
KTM: Ducati Punya 8 Motor di MotoGP, Kenapa Kami Tak Boleh Punya 5?
-
Otomotif 20 Juni 2023 13:20
KTM Tolak Tentukan Masa Depan Pedro Acosta di MotoGP pada 30 Juni 2023
-
Otomotif 18 Juni 2023 18:04
Klasemen Sementara Moto2 2023 Usai Seri Jerman di Sachsenring
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...