Menuju Ajang Terakbar, Inilah Tiga Debutan MotoGP 2019

Menuju Ajang Terakbar, Inilah Tiga Debutan MotoGP 2019
Francesco Bagnaia, Joan Mir dan Miguel Oliveira (c) AFP/Marc VDS

Bola.net - - Silly season MotoGP memang belum benar-benar berakhir mengingat beberapa tim masih belum lengkap menentukan line up pembalapnya. Meski begitu, tiga pembalap debutan dipastikan akan meramaikan grid kelas tertinggi pada 2019, dan ketiganya diprediksi akan menjadi bintang besar di masa depan.

Rider pertama yang dikonfirmasi akan naik ke MotoGP adalah Francesco 'Pecco' Bagnaia, yang menandatangani kontrak dengan Alma Pramac Racing pada Februari lalu. Miguel Oliveira pun dipastikan bakal membela Tech 3-KTM pada April lalu, dan Joan Mir menyusul dengan kontrak dari Suzuki Ecstar.

Ketiga rider ini sama-sama masih turun di Moto2, dan sama-sama berstatus sebagai rider papan atas. Dinilai telah layak naik ke kelas tertinggi, mereka pun tinggal menunggu tiga bulan lagi untuk melihat impian mereka jadi nyata.

Inilah tiga debutan MotoGP 2019.

1 dari 3 halaman

Pecco Bagnaia - Pramac Ducati

Pecco Bagnaia - Pramac Ducati

Francesco Bagnaia (c) VR46
Bagnaia yang masih membela Sky Racing VR46, akan menjadi anggota VR46 Riders Academy kedua yang bakal turun di MotoGP, usai Franco Morbidelli melakukannya awal musim ini. Bagnaia yang turun di Moto3 pada 2013, secara bertahap membuktikan potensinya dia ajang dunia.

Konsisten meraih hasil baik dan podium tahun lalu, Pramac dan Ducati pun tertarik menggaetnya untuk dimasukkan ke dalam program junior. Ia pun dipastikan akan menggantikan Danilo Petrucci, dan bertandem dengan rider yang naik dari Moto3 ke MotoGP pada 2015 lalu, Jack Miller.

Saat ini, rider 21 tahun tersebut tengah memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 148 poin, usai merebut lima podium yang termasuk empat kemenangan di sembilan seri pertama musim ini. Ia pun menjadi kandidat terkuat untuk merebut gelar dunia.
2 dari 3 halaman

Miguel Oliveira - Tech 3-KTM

Miguel Oliveira - Tech 3-KTM

Miguel Oliveira (c) AFP
Rider Portugal yang juga merupakan dokter gigi ini mulai mencolok usai tampil kompetitif di Moto3 2015 bersama Red Bull KTM Ajo, memberi perlawanan sengit kepada Danny Kent yang sukses merebut gelar dunia. Meski hanya duduk di peringkat runner up, Oliveira dipercaya punya potensi yang jauh lebih besar.

Pada 2016, ia naik ke Moto2 bersama Leopard Racing, namun hasil yang tak terlampau gemilang membuatnya kembali ke naungan Red Bull KTM Ajo pada 2017, dan sukses membawa tim ini merebut sembilan podium, yang tiga di antaranya merupakan kemenangan.

Musim ini, ia telah mengoleksi lima podium dan satu kemenangan, dan hal inilah yang membuat KTM mempertahankannya dan meletakkannya di MotoGP musim depan bersama Tech 3 Racing. Saat ini ia tengah duduk di klasemen pembalap, hanya tertinggal tujuh poin dari Bagnaia.
3 dari 3 halaman

Joan Mir - Suzuki Ecstar

Joan Mir - Suzuki Ecstar

Joan Mir (c) Marc VDS
Mir yang saat ini membela Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, merupakan rider yang lebih panas diperbincangkan ketimbang Bagnaia dan Oliveira. Pasalnya, Mir mendominasi Moto3 2017 dengan 10 kemenangan, dan saat menjalani musim debutnya di Moto2 tahun ini, ia juga langsung tampil kompetitif dengan merebut tiga podium.

Selain prestasi, gosip-gosip yang menerpanya juga tak kalah heboh, mengingat ia sempat digadang-gadang akan menggantikan Dani Pedrosa di Repsol Honda dan bertandem dengan Marc Marquez. Meski begitu, pilihan Mir akhirnya jatuh pada Suzuki, dan ia akan menggantikan posisi Andrea Iannone.

Saat ini, Mir tengah duduk di peringkat kelima dengan koleksi 95 poin, tertinggal 18 poin dari tandemnya sendiri, Alex Marquez di peringkat ketiga. [initial]