
Bola.net - Ruangan Race Control akan jadi jantung MotoGP Indonesia atau Pertamina Grand Prix of Indonesia, pada 18-20 Maret 2022. Ruangan yang terletak di Lantai 1 Gedung Utama Sirkuit Mandalika, Lombok, ini, CoC (Clerk of Course) beserta aparat mereka akan bertugas mengawasi jalannya pekan balap.
Ruangan itu terdiri tembok layar televisi raksasa yang berisi gambar dari kamera-kamera yang ada di berbagai area lintasan. Saking detailnya, Race Control bisa mengikuti seorang pembalap dari momen ia keluar garasi, menempuh sepanjang lintasan, hingga kembali lagi ke garasi.
"Kita bisa memantau kendaraan tidak putus dari pit out sampai ke pit in dan kembali ke garasi. Kita bisa melihat dan mengontrol semua kejadian di lintasan," ujar Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association), Priandhi Satria, lewat rilis resmi MGPA pada Senin (14/3/2022).
Advertisement
Bisa Lakukan Pemantauan dengan Baik
Ruang Race Control Sirkuit Mandalika. (c) MGPA
Jumlah kamera yang dipasang di trek pun tergantung kebutuhan gelaran yang tengah bergulir, entah WorldSBK, MotoGP, atau ajang lainnya. "Saat ini ada 30-40 kamera yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, bisa ditambah atau dikurangi," tuturnya melanjutkan.
“Kamera terletak di sisi luar dan sisi dalam lintasan. Kalau ada kejadian, kamera bisa diputar, rotate, zoom, close up secara digital, dan bisa dapat gambar bagus sekali," lanjut Priandhi, yang juga menyebut bahwa dalam keadaan darurat, para pimpinan balapan bisa langsung melakukan ulasan kejadian dengan cepat dan komprehensif.
“Kalau ada kejadian misalnya kecelakaan, petugas medis bisa zoom dari jauh apakah ini insiden biasa atau cukup parah sehingga butuh lomba diberhentikan. Jika memang begitu, dia akan bilang ke pimpinan dan dari sini (Race Control) bisa menekan satu tombol digital flag dan bendera merah bisa keluar di sisi lintasan," ungkap Priandhi.
Sudah Lancar sejak WorldSBK 2021
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, saat berada di ruang Race Control Sirkuit Mandalika. (c) MGPA
Menurut Priandhi, para pimpinan lomba, pimpinan marshal, dan pimpinan medis bisa berbicara dengan anggota-anggotanya di lapangan. Mereka akan memiliki dua HT, yakni satu untuk ke para petugas lapangan, satu lagi di Medical Center untuk memanggil ambulans, helikopter, dan lain-lain.
“Di sini semua kegiatan dilakukan dan menentukan apakah balapan berlangsung atau dihentikan,” tuturnya melanjutkan. Priandhi juga mengatakan Race Control telah berfungsi optimal sejak WorldSBK 2021 dan tes pramusim MotoGP. Namun, Dorna Sports sempat meminta sedikit tambahan untuk akhir pekan nanti.
"Race Control sejak WorldSBK dan preseason sudah berjalan (lancar). Khusus untuk MotoGP mereka meminta menambah beberapa kamera dan beberapa sensor yang terhubung dengan transponder masing-masing motor," pungkas Priandhi.
Sumber: MGPA
Baca Juga:
- Marco Bezzecchi Belajar 5 Fakta Unik Indonesia, Netizen: Selamat, Dapat Nilai 100!
- Jelang Mandalika, MotoGP Rilis Video Jadul Serunya Balapan di Sentul 1997
- Mandalika Gelar MotoGP, Eks CEO Sepang Ucapkan Selamat dan Salut
- Bagai Rumah Sendiri: Gresini Racing Tak Sabar Balapan di MotoGP Mandalika
- Lewis Hamilton Bakal Ubah Nama demi Hormati Nama Belakang Ibu
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 14 Maret 2022 13:30
PT Pelni Jadikan KM Kelud Hotel Terapung Gratis Selama MotoGP Mandalika
-
Otomotif 14 Maret 2022 11:57
Kru dan Rider-Rider MotoGP Mulai Tiba di Mandalika, Termasuk Ana Carrasco
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
-
Liga Champions 20 Maret 2025 23:44
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...