
Bola.net - Debutan Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, sukses menggebrak paddock MotoGP dengan kemenangan tak terduga di Sirkuit Automotodrom Brno, Ceko, pada Minggu (9/8/2020). Ini adalah kemenangan perdana Binder dan KTM di MotoGP.
Binder yang start dari posisi ketujuh, naik ke posisi kelima pada lap pertama, dan langsung naik ke posisi ketiga pada lap berikutnya. Dengan sabar ia pun berusaha mempersempit margin dari pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dan akhirnya menyalip pada Lap 9.
Rider 25 tahun ini perlahan tapi pasti mendekati rider SRT lainnya, Franco Morbidelli, yang memimpin dengan keunggulan satu detik. Pada Lap 13, ia pun akhirnya menyalip, dan langsung mencetak margin yang cukup besar dan melenggang ke garis finis sebagai pemenang.
Advertisement
Kemenangan Binder ini pun mendapat tanggapan positif dari banyak pihak, dan ia mengaku bahwa kemenangan ini adalah impiannya sejak anak-anak yang menjadi nyata. Meski begitu, perjalanan Binder menuju kejuaraan balap motor terakbar di dunia ini tak begitu mudah.
Seperti apa sih kisah perjalanan karier Binder menuju MotoGP? Simak ulasannya berikut ini ya, Bolaneters.
Masa-Masa di Rookies Cup
Binder lahir di Potchefstroom, Afrika Selatan, pada 11 Agustus 1995. Ia pun mengaku, sebagai rider asal Afrika Selatan, turun di MotoGP adalah impian besar sejak anak-anak. Ia nekat jauh-jauh berkompetisi Eropa dengan turun di ajang Red Bull Rookies Cup pada 2009.
Rookies Cup adalah kejuaraan balap junior yang seluruh motornya disuplai oleh KTM dan diikuti para rider muda dari berbagai negara. Binder turun di ajang itu selama tiga musim, sampai akhirnya ke Moto3 secara penuh pada 2012.
Menurut Binder, Rookies Cup merupakan ajang yang sangat membantu pebalap untuk naik ke ajang Grand Prix. Beberapa lulusannya yang paling mencolok adalah Johann Zarco, Lorenzo Baldassarri, dan Jorge Martin.
Meski Afrika Selatan punya berbagai sirkuit mengagumkan, uniknya hanya sedikit pebalap motornya yang turun di ajang dunia. Atas alasan ini, Binder pun mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan tempat di Rookies Cup.
Debut di GP125 dan Juara Dunia Moto3
Binder menjalani debut Grand Prix di kelas GP125 2011, turun dalam lima balapan bersama Andalucia Banca Aprilia. Binder akhirnya berkompetisi secara penuh di Moto3 pada 2012 di atas Kalex KTM bersama RW Racing GP, serta Ambrogio Racing pada 2013 dan 2014 bersama Mahindra.
Usai meraih dua podium sepanjang 2014, Binder pun digaet tim prestisius di Moto3, Red Bull KTM Ajo, pada 2015. Dengan tim itu, Binder sukses meraih empat podium dan duduk di peringkat 6 pada klasemen akhir musim.
Pada 2016, ia pun mengambil alih peran sang tandem, Miguel Oliveira, yang pindah ke Moto2 usai jadi runner up Moto3. Binder pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini, dan langsung meraih 14 podium yang tujuh di antaranya merupakan kemenangan. Alhasil, ia sukses jadi juara dunia.
Naik ke Moto2 pada 2017
Sebagai juara dunia Moto3 2016, kehadiran Brad Binder di kelas-kelas yang lebih tinggi selalu dinanti. Pada 2017, ia pun naik ke kelas Moto2, masih membela Red Bull KTM Ajo. Ia pun 'reuni' dengan Oliveira dan bertandem dengan rider Portugal itu selama dua musim.
Meski selalu di bawah bayang-bayang Oliveira, penampilan Binder sejatinya sama bersinarnya. Pada 2018, ia sukses meraih tiga podium yang ketiganya merupakan kemenangan, tanda bahwa ia sekali lagi siap mengambil alih peran Oliveira yang naik ke MotoGP bersama Red Bull KTM Tech 3 pada 2019.
Masih bernaung di tim yang sama, Binder telat panas pada 2019, namun pada pertengahan musim, ia tampil garang dan total meraih sembilan podium yang lima di antaranya merupakan kemenangan. Ia pun duduk sebagai runner up, hanya tertinggal 3 poin dari Alex Marquez.
Debut di MotoGP dan Kemenangan untuk KTM
Sebelum meraih kemenangan di Moto2 Austria pada Agustus 2019, Binder pun tanda tangan kontrak dengan Red Bull KTM Tech 3 untuk MotoGP 2020. Meski begitu, menyusul permintaan Johann Zarco kepada KTM untuk melepasnya pada akhir musim, Binder dialihkan ke Red Bull KTM Factory Racing.
Dengan pembawaannya yang tenang namun dengan gaya balap yang sangat agresif, seperti tandemnya saat ini, Pol Espargaro, Binder pun diprediksi akan segera cocok dengan motor RC16 dan akan jadi ujung tombak pengembangan KTM di MotoGP pada masa mendatang.
Binder pun sukses mewujudkan prediksi itu lewat kemenangannya di Brno. Selain sukses meraih kemenangan MotoGP perdana bagi dirinya sendiri dan KTM, Binder juga pembalap Afrika Selatan pertama yang mampu meraih kemenangan di era MotoGP.
Tak hanya itu, kakak kandung rider Moto3 Darryn Binder ini juga berhasil menjadi debutan MotoGP pertama yang mampu meraih kemenangan sejak Marc Marquez memenangi MotoGP Austin, Texas, pada 2013 lalu.
Kini, Binder pun berharap bisa meraih lebih banyak kemenangan lagi, apalagi dua seri berikutnya, yakni MotoGP Austria dan Styria di Sirkuit Red Bull Ring, merupakan kandang KTM. Apakah ia bisa mengulang hasil ini? Kita nantikan pekan depan ya, Bolaneters!
Video: MotoGP 2020 Takkan Mampir Negara Non-Eropa
Baca Juga:
- Reaksi Netizen Soal Kemenangan Brad Binder di MotoGP Ceko, Gebrakan yang Tak Disangka
- Klasemen Sementara Formula 1 2020 Usai Seri Silverstone, Inggris II
- Hasil Balap Formula 1 GP Inggris II: Max Verstappen Bekuk Lewis Hamilton
- 9 Catatan Unik Pasca MotoGP Ceko: Brad Binder Raih Banyak Rekor
- Klasemen Sementara WorldSBK 2020 Usai Seri Portimao, Portugal
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 4 Agustus 2020 14:48
-
Otomotif 10 Juli 2020 15:10
Uji Coba MotoGP, Brad Binder Malah 'Salfok' pada Jonathan Rea
-
Otomotif 8 Juli 2020 10:32
-
Otomotif 6 Juli 2020 11:52
Brad Binder: Andrea Dovizioso Cedera Karena Motocross Itu Wajar
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...