Mengejutkan, Rosberg Pensiun Usai Rebut Gelar Formula 1

Mengejutkan, Rosberg Pensiun Usai Rebut Gelar Formula 1
Nico Rosberg (c) AFP

Bola.net - - Secara mengejutkan, pebalap Mercedes AMG Petronas, Nico Rosberg mengumumkan keputusannya untuk pensiun setelah merebut gelar dunia Formula 1 2016. Keputusan ini ia umumkan di sela FIA Press Conference di Wina, Austria pada hari Jumat (2/12), serta merilis sebuah 'surat' untuk penggemar melalui seluruh akun media sosial miliknya.

Rosberg menjalani debut F1 pada 2006 silam bersama Williams, dan sejak 2010 hijrah ke Mercedes AMG Petronas. Sejak 2013, ia pun bertandem dengan Lewis Hamilton, dan menduduki peringkat kedua di belakang pebalap Inggris tersebut pada tahun 2014 dan 2015, hingga akhirnya berhasil merebut gelar dunia tahun ini.

Anak dari juara dunia F1 1982, Keke Rosberg ini pun bisa dibilang pensiun dini, karena masih berusia 31 tahun. Keputusannya ini cukup mengejutkan, mengingat pebalap Jerman ini baru saja mengunci gelar dunia pertamanya setelah finis kedua di F1 GP Abu Dhabi pada hari Minggu lalu. Selain itu, ia juga telah memperpanjang kontrak dengan Mercedes untuk musim 2017 dan 2018 pada Juli lalu.

Nico RosbergNico Rosberg

Pernyataan resmi Nico Rosberg:

"Selama 25 tahun membalap, menjadi juara dunia Formula 1 merupakan satu-satunya impian saya. Melalui kerja keras, rasa sakit, pengorbanan, itulah target saya. Dan kini saya berhasil meraihnya. Saya sudah mendaki gunung saya, saya berada di puncaknya, jadi semuanya terasa benar.

Musim ini begitu berat. Saya bekerja sangat keras setelah dua musim penuh kekecewaan; hasil ini membakar saya hingga meraih motivasi yang belum pernah saya alami sebelumnya. Tentu hal ini berdampak pada orang-orang yang saya cintai. Seluruh anggota keluarga saya telah berkorban demi target saya.

Ketika saya memenangi Suzuka, saya menyadari bahwa nasib gelar dunia benar-benar ada di tangan saya. Tekanan besar mulai datang dan saya mulai berpikir untuk mengakhiri karir balap saya jika saya berhasil menjadi juara dunia. Pada Minggu pagi di Abu Dhabi, saya tahu bahwa balapan itu akan menjadi balapan terakhir saya, dan perasaan itu kian jelas sebelum start.

Saya ingin menikmati semua bagian dari momen itu, karena saya tahu balapan itu akan jadi yang terakhir... dan kemudian start dimulai dan saya menghadapi 55 lap yang paling menegangkan dalam hidup saya. Saya pun mengambil keputusan ini pada Senin malam. Setelah merenung seharian, orang pertama yang saya beritahu adalah Vivian (istri) dan George (tim manajemen), dan Toto Wolff (pimpinan Mercedes AMG Petronas).

Satu-satunya hal yang membuat keputusan ini begitu sulit diambil adalah karena saya membuat keluarga balap saya berada dalam situasi yang sulit. Tapi Toto memahaminya. Ia langsung tahu bahwa saya sangat yakin. Prestasi paling membanggakan dalam karir balap saya adalah meraih gelar dunia bersama tim yang menakjubkan ini, The Silver Arrows. Kini, saya akan menikmati semua momen, dan setelahnya saya akan berbelok ke tikungan selanjutnya dalam hidup saya dan kita lihat apa yang akan terjadi pada saya..." (nr/kny)