Mengapa Tekad Repsol Honda Gaet Pol Espargaro Dianggap Logis?

Mengapa Tekad Repsol Honda Gaet Pol Espargaro Dianggap Logis?
Pebalap Red Bull KTM, Pol Espargaro (c) AP Photo

Bola.net - Tekad Repsol Honda menggaet Pol Espargaro untuk 2021 adalah langkah yang logis. Inilah yang dikatakan oleh reporter Dorna Sports sekaligus pengamat dan eks pebalap MotoGP, Simon Crafar, lewat sesi 'A Sit Down With' di situs kejuaraan bersama Mick Doohan dan Jack Appleyard.

Meski menggaet Espargaro berarti harus mengorbankan Alex Marquez yang bahkan belum sekalipun balapan di MotoGP, Repsol Honda diyakini Crafar punya alasan kuat. Salah satunya fakta bahwa Espargaro punya pengalaman dan gaya balap yang agresif seperti Marc Marquez.

Selain itu, fakta bahwa karakter KTM RC16 dan Honda RC213V yang sangat mirip, yakni punya mesin berkonsep V4 90° dan sama-sama sulit dijinakkan, dinilai Crafar bakal memudahkan Espargaro menyamai level performa Marc, yang kebetulan juga rival beratnya di Moto2.

1 dari 3 halaman

Honda dan KTM Sama-Sama Sulit Dijinakkan

Honda dan KTM Sama-Sama Sulit Dijinakkan

Pebalap Red Bull KTM, Pol Espargaro (c) KTN

"Saya rasa itu langkah cerdas jika dilihat dari sudut pandang Honda. Itu langkah yang baik jika mereka ingin meletakkan seseorang di samping Marc, yang mereka ketahui bisa menjinakkan motor V4 yang sulit dikendalikan," ujar Crafar.

Espargaro sendiri telah menjadi ujung tombak pengembangan RC16 sejak KTM turun untuk pertama kali di MotoGP sebagai tim pabrikan sepenuhnya pada 2017. Ia juga satu-satunya rider yang konsisten meraih hasil terbaik untuk KTM, terbukti dari podiumnya di Valencia pada 2018.

"Pol telah terbukti bisa melakukannya di KTM, jadi jika Anda meletakkannya di atas motor V4 lain yang juga sulit dikendalikan, maka ada peluang yang sangat bagus bahwa ia juga bisa melakukannya (dengan Honda). Jadi saya rasa, dari sisi Honda, ini langkah yang cerdas," lanjut Crafar.

2 dari 3 halaman

Marc Bakal Marah, Alex Bisa Bela LCR

Di lain sisi, pria asal Selandia Baru ini juga meyakini bahwa kedatangan Espargaro dan pendepakan Alex bakal membuat Marc sangat kecewa. Meski begitu, Crafar juga yakin bahwa Alex takkan benar-benar tersingkir dari lingkup pabrikan Sayap Tunggal dan akan dipindahkan ke LCR Honda.

"Hal lain yang saya pikirkan adalah, mungkin ini akan membuat Marc kecewa, karena berarti adiknya terdepak bahkan sebelum diberi kesempatan. Tapi jika ini memang terjadi, mereka jelas bertekad meletakkan Alex di LCR, memberinya satu atau dua tahun kontrak, sebelum dikembalikan ke tim pabrikan," tutupnya.