Mengapa Johann Zarco Tak Bersalah dalam Insiden Andrea Dovizioso?

Mengapa Johann Zarco Tak Bersalah dalam Insiden Andrea Dovizioso?
Andrea Dovizioso dan Johann Zarco (c) AP Photo

Bola.net - Saat melihat insiden kecelakaan di Tikungan 2 pada lap pembuka MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (27/9/2020), banyak orang langsung menyalahkan Johann Zarco dalam tabrakan yang melibatkan Andrea Dovizioso tersebut. Namun, rider Esponsorama Racing ini yakin dirinya tak bersalah.

Insiden ini jadi salah satu topik pembicaraan yang cukup panas di paddock MotoGP, mengingat reputasi Zarco yang kerap terlibat kecelakaan-kecelakaan kontroversial, begitu juga fakta bahwa Dovizioso kala itu tengah memimpin klasemen, dan hasil gagal finis ini membuatnya melorot ke peringkat keempat.

Zarco pun kembali banjir kritikan dan hujatan, namun juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini yakin dirinya tak punya salah. Kepada Crash.net, ia mengaku menjalani start yang baik dan tepat, namun refleks mencengkeram rem depan demi menghindari Danilo Petrucci yang ada di depannya dan juga nyaris terjatuh.

1 dari 4 halaman

Johann Zarco Mengerem Demi Tak Tabrak Danilo Petrucci

Menurut Zarco, Petrucci nyaris terjatuh karena rider Ducati Team itu juga berusaha menghindari Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory Racing) yang mengerem mendadak di depannya demi menyalip Alex Rins. Dalam tayangan ulang yang dirilis MotoGP di Twitter, bisa terlihat sangat jelas bahwa motor Petrucci nyaris selip.

Melihat Petrucci oleng, Zarco tentu bereaksi cepat dengan mencengkeram rem depannya demi menghindari tabrakan dengan ban belakang rider Italia itu. Sayangnya, ban depannya justru selip, dan sialnya lagi, Dovizioso yang tepat berada di samping kanannya ikut terseret, hingga keduanya kompak gagal finis.

"Di Tikungan 2, Danilo berusaha menghindari kontrak dengan KTM di depannya, jadi saya harus mengerem demi tak menabraknya. Sebenarnya momen itu bukan drama, tapi sekalinya saya menyentuh ban depan, saya terjatuh. Sungguh disayangkan untuk saya dan Dovi. Sayangnya, beginilah dunia balap. Tikungan 2 adalah limit suhu trek, kecelakaan lain membuktikannya," tutur Zarco.

2 dari 4 halaman

Danilo Petrucci Sepakati Sudut Pandang Johann Zarco

Danilo Petrucci Sepakati Sudut Pandang Johann Zarco

Pembalap Ducati Team, Danilo Petrucci (c) Ducati

Petrucci juga menjelaskan kronologi insiden itu lebih sama dengan Zarco. Ia mengaku memang menghindari Espargaro yang mengerem mendadak. Beruntung, ia bisa melakukan aksi 'save' karena tak sampai mencengkeram rem depan. Rider Italia ini ikut prihatin soal Zarco dan Dovizioso, tapi ia yakin dirinya juga tak bersalah.

"Saya sudah nonton tayangan ulangnya. Pol mengerem di depan saya, dan saya menyenggolnya. Ban depan saya menyentuh ban belakangnya. Jadi, Johann mengerem dan jatuh. Saya ikut prihatin atas kecelakaan di belakang saya, tapi saya sendiri juga nyaris jatuh," jelas rider yang musim depan pindah ke Red Bull KTM Tech 3 ini.

"Jadi, saya sangat berhati-hati untuk tak menyentuh rem depan saya, meski Pol mengerem di depan saya. Jadi, saya hanya berusaha untuk tidak jatuh. Saya prihatin untuk Johann dan Andrea, tapi saya rasa saya tak punya andil kesalahan apa pun dalam insiden ini," lanjut Petrucci.

3 dari 4 halaman

Andrea Dovizioso Ogah Salahkan Siapa-Siapa

Andrea Dovizioso Ogah Salahkan Siapa-Siapa

Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) AP Photo

Fakta bahwa insiden ini tak diinvestigasi lebih lanjut oleh FIM Stewards Panel, menunjukkan ini memang insiden balap biasa. Usai melihat tayangan ulang, lewat GPOne, Dovizioso juga mengaku ogah menyalahkan siapa pun, walau sangat kecewa karena kehilangan poin berharga untuk klasemen.

"Hal-hal macam ini sangat sulit diterima, apalagi jika terjadi di tikungan pertama dan bukan kesalahan Anda sendiri. Saya menjalani start dengan baik dan naik beberapa posisi, namun itulah yang terjadi," ungkap pembalap Italia berusia 34 tahun ini.

"Hal macam ini memang bisa terjadi, tak ada gunanya menyalahkan seseorang. Usai balapan, Johann mendatangi saya untuk bicara, tapi tak banyak yang bisa kami bicarakan. Ia melakukan kesalahan karena ia takut dan terjatuh. Tapi yang jelas kami tak berdebat," tutup Dovizioso.

Sumber: Crashnet, GPOne