Menderita saat Cedera, Pecco Bagnaia Berempati pada Marc Marquez

Menderita saat Cedera, Pecco Bagnaia Berempati pada Marc Marquez
Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia (c) Pramac Racing

Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, mengaku berempati dan bisa memaklumi betapa beratnya masa pemulihan cedera patah tulang humerus kanan yang saat ini tengah dijalani oleh Marc Marquez. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek pada Selasa (6/10/2020).

Bagnaia menyatakan ini sudah dirinya sendiri merasa sudah cukup menderita harus absen tiga balapan akibat cedera retak tulang tibia kaki kanannya, usai terjatuh keras dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Ceko di Sirkuit Brno pada awal Agustus lalu.

'Pecco' menyatakan orang biasa bisa membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk benar-benar pulih dari cedera tersebut. Namun, karena ia harus segera kembali balapan dan bertekad 'comeback' di Seri San Marino, ia harus memampatkan proses rehabilitasi jadi satu bulan saja.

1 dari 3 halaman

Tak Mungkin Rehabilitasi 2 Bulan

Tak Mungkin Rehabilitasi 2 Bulan

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) MotoGP.com

Menjalani pemulihan selama sebulan pun dianggap Bagnaia sudah cukup berat, apalagi ia harus absen tiga balapan sekaligus. Ia pun tak bisa membayangkan betapa beratnya bagi Marquez yang terancam absen semusim penuh usai kecelakaan hebat di Seri Spanyol pada pertengahan Juli lalu.

"Saya mulai latihan lagi lima hari usai operasi karena saya ingin kembali di Misano 1. Kami sungguh mempersingkat masa rehabilitasi, karena normalnya saya harus menunggu dua bulan sebelum bisa melakukan apa pun. Tapi dalam situasi saya, itu tak memungkinkan. Jadi, saya langsung latihan usai operasi," ujar Bagnaia.

"Sayangnya, karena saya belum bisa memberi beban pada kaki saya, berat badan saya jadi turun 4 kg. Entah bagaimana Marc melakukannya, tapi memang menakjubkan melihat tubuh kami berubah usai menjalani sebuah operasi," lanjut juara dunia Moto2 2018 ini.

2 dari 3 halaman

Sulit Latihan Lagi Usai Lama Berdiam Diri

Namun, Bagnaia tak memungkiri dirinya takjub melihat Marquez bertekad kembali balapan di Andalusia dua hari usai operasi pertama. "Setiap orang pasti berbeda. Kita sudah lihat Marc bagai 'monster' dalam hal-hal macam ini. Sulit dipercaya ia bisa berkendara di Jerez hanya empat hari usai operasi," tuturnya.

"Saya tak tahu apa yang ia lakukan dalam waktu sesingkat itu, tapi melanjutkan latihan usai lama berdiam diri sangatlah sulit. Mungkin kini ia juga mengalami penurunan berat badan. Ia tak berlatih beberapa pekan lebih lama dari yang saya pikir, jadi pasti berat baginya," pungkas Bagnaia.

Belum diketahui kapan Marquez akan kembali balapan, namun rider Repsol Honda ini berharap setidaknya bisa ikut dalam balapan penutup musim ini di Portimao, Portugal, 20-22 November mendatang, sebagai persiapan menjelang musim 2021.

Sumber: Speedweek