Mendadak Pilih Pindah ke Ferrari pada 2025, Lewis Hamilton: Waktunya Cari Tantangan Baru

Mendadak Pilih Pindah ke Ferrari pada 2025, Lewis Hamilton: Waktunya Cari Tantangan Baru
Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Tujuh kali juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton, bikin gempar dunia balap dengan memutuskan meninggalkan Mercedes AMG Petronas pada akhir 2024. Ia memilih pindah ke Scuderia Ferrari pada 2025, hanya lima bulan setelah menandatangani kontrak baru berdurasi dua musim dengan Mercedes.

Hamilton menjalani debut F1 pada 2007 dengan membela McLaren Mercedes, dan meraih gelar pertamanya pada 2008. Pada 2013, pembalap Inggris ini memilih pindah ke Mercedes AMG Petronas sebagai pengganti Michael Schumacher, serta menyabet enam mahkota juara tambahan.

Meski begitu, tak pelak lagi bahwa tiga musim terakhir merupakan masa-masa yang berat bagi Hamilton. Tak cuma tiga tahun beruntun paceklik gelar dunia bersama Mercedes, pembalap berusia 39 tahun ini juga mengalami puasa kemenangan selama dua musim terakhir.

1 dari 3 halaman

Kendarai Mercedes Sejak Usia 13 Tahun

Kendarai Mercedes Sejak Usia 13 Tahun

Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) AP Photo/Nick Didlick

Masa kelam ini diduga memicu keinginan Hamilton untuk hengkang dari 'Silver Arrows' dan memilih pindah ke Scuderia Ferrari pada 2025. Kontrak multi-tahunan pun disepakati dengan skuad asal Maranello, Italia itu, di mana ia akan bertandem dengan pembalap muda asal Monako, Charles Leclerc.

"Saya menjalani 11 tahun yang menakjubkan dengan tim ini [Mercedes] dan sangat bangga atas apa yang kami raih bersama. Mercedes sudah menjadi bagian dari hidup saya sejak usia 13 tahun. Ini tempat saya tumbuh dewasa. Jadi, pergi adalah salah satu keputusan terberat yang pernah saya ambil," ujar Hamilton via Formula1.com.

2 dari 3 halaman

Waktu yang Tepat untuk Tantangan Baru

Waktu yang Tepat untuk Tantangan Baru

Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton di Formula 1 GP Jepang 2016. (c) AP Photo/Toru Takahashi

Hamilton menyatakan bahwa ia ingin mencari tantangan baru bersama Ferrari, yang uniknya belum meraih gelar dunia lagi sejak 2007 bersama Kimi Raikkonen. Ia pun berjanji kepada Mercedes dan sang Team Principal, Toto Wolff, untuk tetap menargetkan hasil-hasil mentereng pada musim terakhir kolaborasi mereka.

"Ini saat yang tepat bagi saya untuk mengambil langkah ini, dan saya bersemangat mengambil tantangan baru. Saya akan selalu berterima kasih atas dukungan luar biasa dari keluarga Mercedes saya, terutama Toto atas pertemanan dan kepemimpinannya," ungkap Hamilton.

"Saya ingin mengakhiri musim ini dengan prestasi tinggi bersama. Saya pun 100% berkomitmen untuk menyajikan performa terbaik saya musim ini, dan membuat tahun terakhir saya dengan Silver Arrows sebagai tahun yang harus diingat," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Statistik Prestasi Lewis Hamilton di Formula 1

2007 Vodafone McLaren Mercedes: Runner up (12 podium, 4 kemenangan)
2008 Vodafone McLaren Mercedes: Juara (10 podium, 5 kemenangan)
2009 Vodafone McLaren Mercedes: Peringkat 5 (5 podium, 2 kemenangan)
2010 Vodafone McLaren Mercedes: Peringkat 4 (9 podium, 3 kemenangan)
2011 Vodafone McLaren Mercedes: Peringkat 5 (6 podium, 3 kemenangan)
2012 Vodafone McLaren Mercedes: Peringkat 4 (7 podium, 4 kemenangan)
2013 Mercedes AMG Petronas: Peringkat 4 (5 podium, 1 kemenangan)
2014 Mercedes AMG Petronas: Juara (16 podium, 11 kemenangan)
2015 Mercedes AMG Petronas: Juara (17 podium, 10 kemenangan)
2016 Mercedes AMG Petronas: Runner up (17 podium, 10 kemenangan)
2017 Mercedes AMG Petronas: Juara (13 podium, 9 kemenangan)
2018 Mercedes AMG Petronas: Juara (17 podium, 11 kemenangan)
2019 Mercedes AMG Petronas: Juara (17 podium, 11 kemenangan)
2020 Mercedes AMG Petronas: Juara (14 podium, 11 kemenangan)
2021 Mercedes AMG Petronas: Runner up (17 podium, 8 kemenangan)
2022 Mercedes AMG Petronas: Peringkat 6 (9 podium, 0 kemenangan)
2023 Mercedes AMG Petronas: Peringkat 3 (6 podium, 0 kemenangan)