
Bola.net - Jorge Martin sekali lagi membuktikan diri sebagai rider tangguh yang wajib diperhitungkan di MotoGP. Usai memenangi sprint race dan main race Seri San Marino di Sirkuit Misano pada 9-10 September 2023, rider Prima Pramac Racing ini memperbesar kans untuk merebut gelar dunia.
Berkat hasil ini, Martin tetap berada di peringkat kedua klasemen pembalap. Namun, kini ia 'hanya' tertinggal 36 poin dari Pecco Bagnaia dengan delapan seri tersisa. Martin yakin kansnya jadi juara masih terbuka lebar, apalagi ia tak punya beban mental yang sama dengan Bagnaia.
Beban mental yang dimaksud Martin adalah fakta bahwa dirinya merupakan rider tim satelit, sementara Bagnaia merupakan rider tim pabrikan, yang tentunya memikul ekspektasi jauh lebih besar untuk menyabet gelar dunia bagi Ducati. Alhasil, meski ingin jadi juara, Martin tak ambisius.
Advertisement
Rider Tim Satelit Tak Wajib Juara
Menurut 'Martinator', ketimbang muluk memburu gelar, lebih baik fokus memburu kemenangan. "Target saya adalah menang. Saya bukan rider tim pabrikan, jadi saya tak punya kewajiban merebut gelar. Saya tak punya tanggung jawab itu," ujarnya dalam jumpa pers usai balap, Minggu (10/9/2023).
Meski begitu, Martin tak mau selamanya jadi pembalap tim satelit. Rider Spanyol ini masih berharap bisa mendapatkan tempat di salah satu tim pabrikan MotoGP pada 2025. Pasalnya, dengan membela tim pabrikan, ia akan mendapatkan dukungan teknis terbaik demi merebut mahkota juara.
"Sudah jelas, jika saya punya peluang, seperti sekarang, maka saya akan mencoba meraih gelar dunia. Akan datang harinya ketika saya jadi pembalap tim pabrikan. Namun, hari ini saya bukan. Jadi, itu bukan kewajiban saya," ungkap pembalap yang juga juara dunia Moto3 2018 ini.
Tidak Terobsesi Gelar Dunia
Martin pun diperkirakan akan bertahan di Pramac Racing pada 2024, sebelum fokus mencari tim pabrikan yang bisa dibela pada 2025. Sebelum harapannya terwujud, saat ini Martin hanya ingin fokus meraup kemenangan sebanyak mungkin.
"Jelas bahwa sudah jadi keinginan saya untuk merebut gelar dunia, dan itu juga impian saya. Saya hanya bilang bahwa saya tak punya tanggung jawab sebagai pembalap non-pabrikan untuk melakukannya," tutur pembalap berusia 24 tahun ini.
"Namun, jika saya bisa melakukannya, maka saya akan menyabetnya. Meski begitu, saya tidak terobsesi. Saya merasa hari saya akan datang, dan semoga saya jadi pembalap tim pabrikan sesegera mungkin," pungkas Martin.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Akhirnya Finis di 7 Besar, Marc Marquez: Strategi Sempurna, Balapan Juga Sempurna
- Dani Pedrosa Jadi Penyelamat Wajah KTM di MotoGP San Marino, Hampir Naik Podium
- Klasemen Sementara WorldSBK 2023 Usai Race 2 Seri Prancis di Magny-Cours
- Hasil Race 2 WorldSBK Prancis: Alvaro Bautista Kalahkan Toprak Razgatlioglu-Jonathan Rea
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 9 September 2023 16:37
Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino: Raih Pole, Jorge Martin Cetak Rekor Lap
-
Otomotif 9 September 2023 15:47
Hasil FP2 MotoGP San Marino: Jorge Martin Kalahkan Catatan Michele Pirro
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
-
Liga Champions 20 Maret 2025 23:44
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...