
Bola.net - Pebalap Marc VDS Racing, Scott Redding berharap kemenangan yang ia raih di Moto2 Perancis akhir pekan lalu dapat membuatnya termotivasi meraih kemenangan lainnya musim ini.
Kemenangan di Sirkuit Le Mans itu merupakan kemenangan perdana Redding di Moto2 sejak mengikuti kelas tersebut pada awal 2010 lalu. Ini juga kemenangan perdananya sejak GP125 Inggris 2008 silam.
Pebalap Inggris ini memimpin balap sejak lap kesembilan dan berhasil menghindari bahaya sejak hujan turun pada pertengahan balap. Redding pun dinyatakan menang setelah balapan dihentikan pada lap ke-24 dari total 26 lap.
"Kini saya sudah meraih kemenangan pertama di Moto2, dan saya ingin mendapatkan lebih banyak kemenangan. Meraih hasil seperti ini sangat menyenangkan," ujarnya.
Meski senang karena menang, pebalap berusia 20 tahun inipun mengaku bahwa raihan poin lebih penting, yakni demi mengambil puncak klasemen sementara dari pebalap Tuenti HP 40, Esteve Rabat. Kini Redding mengoleksi 76 poin, unggul 24 poin dari Rabat yang gagal finis.
"Poin merupakan hal yang lebih penting ketimbang kemenangan. Meski kemenangan sangat menyenangkan, meraih 25 poin lebih penting. Kini saya lebih lega," tuturnya. "Dengan hasil ini kami tahu bahwa saya berpotensi menang. Saya akan berusaha keras untuk mempertahankan puncak klasemen."
Hingga kini, Redding masih memegang rekor sebagai pemenang Grand Prix termuda dalam sejarah setelah menjuarai GP125 Inggris 2008 dalam usia 15 tahun 170 hari. (mcn/kny)
Kemenangan di Sirkuit Le Mans itu merupakan kemenangan perdana Redding di Moto2 sejak mengikuti kelas tersebut pada awal 2010 lalu. Ini juga kemenangan perdananya sejak GP125 Inggris 2008 silam.
Pebalap Inggris ini memimpin balap sejak lap kesembilan dan berhasil menghindari bahaya sejak hujan turun pada pertengahan balap. Redding pun dinyatakan menang setelah balapan dihentikan pada lap ke-24 dari total 26 lap.
"Kini saya sudah meraih kemenangan pertama di Moto2, dan saya ingin mendapatkan lebih banyak kemenangan. Meraih hasil seperti ini sangat menyenangkan," ujarnya.
Meski senang karena menang, pebalap berusia 20 tahun inipun mengaku bahwa raihan poin lebih penting, yakni demi mengambil puncak klasemen sementara dari pebalap Tuenti HP 40, Esteve Rabat. Kini Redding mengoleksi 76 poin, unggul 24 poin dari Rabat yang gagal finis.
"Poin merupakan hal yang lebih penting ketimbang kemenangan. Meski kemenangan sangat menyenangkan, meraih 25 poin lebih penting. Kini saya lebih lega," tuturnya. "Dengan hasil ini kami tahu bahwa saya berpotensi menang. Saya akan berusaha keras untuk mempertahankan puncak klasemen."
Hingga kini, Redding masih memegang rekor sebagai pemenang Grand Prix termuda dalam sejarah setelah menjuarai GP125 Inggris 2008 dalam usia 15 tahun 170 hari. (mcn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 17:51
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 17:12
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 17:05
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 16:39
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 16:26
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 16:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...