Menangi F1 GP Malaysia, Ricciardo Lega Akhiri Paceklik

Menangi F1 GP Malaysia, Ricciardo Lega Akhiri Paceklik
Daniel Ricciardo (c) AFP
- Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo menyatakan kemenangannya di Formula 1 GP Malaysia pada hari Minggu (2/10) secara tak langsung merupakan 'balas dendam' atas kegagalannya di F1 GP Monako pada Juni lalu, di mana ia harus puas finis kedua dan melihat kemenangan jatuh ke tangan Lewis Hamilton.


Ricciardo memimpin balapan di posisi 1-2 bersama sang tandem, Max Verstappen di Sirkuit Sepang, setelah mesin Mercedes milik Lewis Hamilton meledak pada lap ke-41. Kemenangan ini pun diyakini Ricciardo sebagai 'bayaran' atas kegagalan strategi tim di Catalunya, Spanyol dan Monte Carlo, Monako, serta finis kedua yang ia raih di Singapura.


"Balapan ini penuh tantangan, jelas Lewis tengah memimpin balapan ketika mendapat masalah teknis. Jadi saya merasa... sejatinya saya tak terlalu percaya pada hal-hal semacam karma, namun ia menang di Monako, sementara saya meraihnya hari ini. Tidak ada dendam untuk Lewis," ujarnya usai balap.


Pebalap berusia 27 tahun asal Australia ini pun lega mengakhiri paceklik kemenangannya, di mana ia terakhir kali meraih prestasi tersebut di F1 GP Belgia 2014, yang digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps.


"Rasanya emosional, karena sudah dua tahun sejak kemenangan terakhir saya. Kami sudah beberapa kali begitu dekat dengan kemenangan tahun ini. Dua pekan lalu saya berkata bahwa saya akan memenangkan satu balapan tahun ini, dan hari ini terwujud," pungkasnya. [initial] (gpu/kny)