Menang Dominan di Jerman, Marc Marquez Justru Akui Main Aman

Menang Dominan di Jerman, Marc Marquez Justru Akui Main Aman
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sukses meraih kemenangan yang ke-10 secara beruntun di Sirkuit Sachsenring dalam MotoGP Jerman, Minggu (7/7). Meski unggul cukup jauh dari Maverick Vinales, Marquez justru mengakui dirinya main aman. Hal ini ia sampaikan dalam sesi jumpa pers usai balap.

Marquez yang start dari pole, memang langsung memimpin balapan sejak start dan sama sekali tak dapat ancaman berarti dari rivalnya. Pada Lap 29, ia bahkan unggul 6,7 detik dari Vinales, meski memasuki garis finis dengan jarak 4,6 detik akibat dirinya melaju lebih lamban di trek lurus untuk melakukan selebrasi.

Marquez mengaku melakukan strategi dengan tiga tahap berbeda dalam balapan kali ini. Ia bahkan yakin punya ritme balap yang lebih cepat lagi, namun urung ngotot, karena terbayang hasil buruk di Austin, Texas pada April lalu. Dalam balapan tersebut, ia terjatuh dan gagal finis akibat kelewat ngotot saat memimpin.

"Saya ngotot kurang lebih pada 10 lap pertama, lalu menghemat ban selama 10 lap berikutnya, dan pada 10 lap terakhir sejatinya saya punya ritme lebih baik, tapi hasil akhir Austin membayangi saya. Saya tahu saya tak perlu ngotot, karena saya hanya butuh keunggulan 3-4 detik, jadi saya berusaha mempertahankannya saja," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Tetap Kompetitif Tak Peduli Situasi

Marquez bahkan sejatinya sudah unggul 3,2 detik dari Alex Rins pada Lap 18, yakni sebelum rider Suzuki itu terjatuh satu lap setelahnya. Mengingat dirinya punya keunggulan yang sudah sangat lebar, rider berusia 26 tahun ini pun ogah lebih ngotot lagi dan lebih memilih mengendalikan diri sampai finis.

"Saya tak mau memperbesar margin, jadi saya mengendalikannya. Saya merasa sangat nyaman dengan motor dan saya mengambil untung dari ini. Bagusnya, saat kami kesulitan, kami masih mampu tampil kompetitif dan punya keunggulan kecil, dan saat kami nyaman, kami bisa memenangi balapan dengan cara ini," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Sempat Galau Pilih Ban

Meski begitu, Marquez mengaku tak lepas dari rasa 'galau'. Sesaat sebelum start, ia dan timnya sempat mempertimbangkan ban belakang apa yang lebih baik. Sempat memilih ban keras usai nyaman sepanjang pekan balap, Marquez dan timnya langsung banting setir memilih ban medium saat sudah berada di grid.

"Saya yakin dengan ban keras, tapi usai sesi pemanasan dan di grid kami pilih medium, dan itu pilihan tepat, mengingat saya nyaman dari awal sampai akhir. Rencana saya adalah memimpin sejak awal, coba menghangatkan ban selama dua lap pertama, dan langsung ngotot pada lap ketiga. Semua sesuai rencana. Kami bekerja dengan sangat baik," tutupnya.

Berkat hasil ini, Marquez pun makin kokoh di puncak klasemen pebalap dengan koleksi 186 poin, unggul 59 poin atas rider Ducati Team, Andrea Dovizioso. Kini menjalani rehat musim panas, para rider MotoGP akan kembali turun lintasan di Brno, Ceko, 2-4 Agustus mendatang.