Memilih Sabar, Oliveira Yakin Bakal Podium Bareng KTM

Memilih Sabar, Oliveira Yakin Bakal Podium Bareng KTM
Miguel Oliveira (c) KTM/Gold and Goose

Bola.net - - Pebalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira meyakini dirinya harus sabar menanti hasil baik di atas RC16, mengingat motor itu masih dalam tahap pengembangan. Meski begitu, ada secercah harapan baginya usai sempat mempersulit laju kedua rider Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro dan Johann Zarco di MotoGP Qatar dua pekan lalu.

Oliveira memang hanya finis di posisi 17, namun rider Portugal ini sempat melaju di depan Espargaro dan Zarco, serta ikut memperebutkan poin. Sayangnya, ia melancarkan strategi yang salah dalam usaha menghemat ban, hingga akhirnya harus finis di posisi yang juga merupakan posisi startnya.

Meski gagal meraih poin, Oliveira pun mendapat pujian dari Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, dan juga pimpinan Tech 3, Herve Poncharal. Sama-sama mengendarai RC16 spek pabrikan seperti Espargaro dan Zarco, Oliveira pun diprediksi bakal membuat gebrakan-gebrakan di sisa musim.

1 dari 2 halaman

Target Poin dan 10 Besar

Target Poin dan 10 Besar

Miguel Oliveira (c) KTM/Gold and Goose

Performa apik Oliveira ini pun diyakini terjadi berkat talentanya, begitu juga dukungan dari crew chief kawakan MotoGP, Guy Coulon. Dengan performa yang solid di Qatar, runner up Moto3 2015 dan Moto2 2018 ini pun tak menutup kemungkinan bisa memperebutkan posisi 10 besar di seri-seri mendatang.

"Jelas hasil ini mengecewakan, karena kami ingin meraih poin. Tujuh lap terakhir itu sungguh mengecewakan, padahal saya tahu saya bisa meraih poin. Tapi saya berkendara di zona poin cukup lama. Saya rasa inilah target kami untuk sisa musim ini: memperebutkan poin, atau mungkin masih 10 besar. Siapa tahu?" ujar lewat Corsedimoto.

2 dari 2 halaman

Tetap Sabar dan Tenang

Meski begitu, rider 24 tahun ini tahu benar kesuksesan takkan diraih dalam sekejap mata. Mengingat RC16 masih berada dalam tahap pengembangan, ia yakin bahwa dirinya dan KTM harus bersabar dan tetap telaten memperbaiki performa.

"Saat tanda tangan kontrak, saya tahu benar ini proyek yang masih baru, jadi saya tak mengharap motor yang luar biasa. Kadang saya agak kurang sabar, tapi kami memang harus tetap tenang dan memahami KTM juga ingin menang, bukan sekadar finis kedua. Ini hanya soal waktu, hasil baik pasti akan datang. Motor kami akan mengalami peningkatan performa dan podium akan memungkinkan," pungkasnya.