Max Verstappen Mendadak Saling Lirik dengan Mercedes Akibat Skandal Christian Horner

Max Verstappen Mendadak Saling Lirik dengan Mercedes Akibat Skandal Christian Horner
Pembalap Oracle Red Bull Racing, Max Verstappen (c) AP Photo/Darko Bandic

Bola.net - Ayah Max Verstappen, Jos Verstappen, kedapatan mengobrol dengan Team Principal Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, menyusul memanasnya skandal Team Principal Oracle Red Bull Racing, Christian Horner, di sela Formula 1 GP Bahrain di Sirkuit Sakhir pada 29 Februari-2 Maret 2024.

Sepanjang Februari, Red Bull diguncang oleh kasus Horner, yang mendapatkan tuduhan pelecehan lewat WhatsApp terhadap salah satu pegawai perempuan Red Bull. Usai menjalani berbagai investigasi dan persidangan internal, Horner dinyatakan 'bersih' dari tuduhan itu pada Rabu (28/2/2024).

Pria asal Inggris itu pun dinyatakan tetap menjabat sebagai Team Principal Red Bull dan menghadiri F1 GP Bahrain seperti biasa. Meski begitu, pada Jumat (1/3/2024), ratusan jurnalis dan seluruh team principal tim peserta F1 mendapatkan tautan Google Drive dari sosok misterius.

1 dari 2 halaman

Tuduh Christian Horner Bisa Pecah Belah Red Bull

Tuduh Christian Horner Bisa Pecah Belah Red Bull

Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner (c) AP Photo/Lynne Sladky

Google Drive tersebut disinyalir berisi ratusan bukti pelecehan yang dilakukan Horner kepada pegawai perempuan Red Bull. Meski tak ada penjelasan soal keaslian bukti tersebut, FIA dan Formula 1 segera melakukan investigasi internal, walau akhirnya tak mengambil tindakan apa pun soal hal ini.

Pada Sabtu (2/3/2024) di paddock Sirkuit Sakhir, Jos pun kedapatan bertemu dengan Wolff, yang saat ini pusing tujuh keliling mencari pengganti Lewis Hamilton yang pindah ke Scuderia Ferrari pada 2025. Langkah Jos ini diduga untuk melobi Wolff menggaet Verstappen akibat hubungan mereka yang retak dengan Horner.

Kepada Daily Mail seperti yang dikutip Autosport, Jos menyatakan Horner membahayakan harmoni Red Bull. "Ada ketegangan di sini selagi ia masih ada di posisinya. Tim ini dalam bahaya untuk terpecah belah. Tak bisa begini terus. Akan terjadi ledakan. Dia berlagak seperti korban, padahal dia yang memicu masalah," ujar pria Belanda ini.

2 dari 2 halaman

Max Verstappen Ogah Komentar Lebih Jauh

Max Verstappen Ogah Komentar Lebih Jauh

Eks pembalap Formula 1 sekaligus ayah Max Verstappen, Jos Verstappen (c) AP Photo/Matthias Schrader

Kontrak Verstappen dengan Red Bull sendiri diketahui baru akan habis pada akhir 2028 mendatang, yakni durasi kontrak terpanjang yang dimiliki seorang pembalap yang ada di grid 2024. Namun, jika Red Bull tak mendepak Horner seperti permintaan Jos, maka ada kans bagi Verstappen untuk hengkang akhir musim ini.

The Telegraph pun melansir bahwa Jos, yang juga merupakan eks pembalap F1, telah menyatakan kepada kerabat-kerabat terdekatnya bahwa sang putra akan meninggalkan Red Bull jika Horner masih menjabat sebagai team principal skuad yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris, itu.

Verstappen sendiri kerap ditanya soal skandal Horner sepanjang akhir pekan di Bahrain dan memberikan jawaban diplomatis. "Saya banyak ngobrol dengan Christian, dan jelas sepanjang akhir pekan di sini, ia sungguh berkomitmen kepada tim... Mungkin sedikit terdistraksi. Namun, kami hanya fokus pada sisi performa," tutupnya.

Sumber: Autosport, The Telegraph