Max Biaggi Hadapi Tantangan Baru di Moto3 2019

Max Biaggi Hadapi Tantangan Baru di Moto3 2019
Max Biaggi (c) Aprilia

Bola.net - - Meski tak mau lagi mengendarai motor dan mengalami trauma mendalam akibat kecelakaan supermoto pada pertengahan 2017 lalu, Max Biaggi ternyata masih punya rasa cinta pada dunia balap motor. Rasa cintanya ini ia salurkan dengan cara membentuk tim balap, yang akan ia turunkan di Moto3 tahun ini.

The Roman Emperor membentuk Max Racing pada awal 2017, dan tim ini ia turunkan di Kejuaraan Nasional Italia (CIV) Moto3, sebelum pindah ke ajang FIM Moto3 Junior World Championship pada 2018. Akhir tahun lalu, ia pun melihat peluang besar untuk menurunkan tim ini di ajang Grand Prix bersama KTM.

Dengan naiknya Philipp Oettl ke Moto2 bersama Red Bull KTM Tech 3, sang ayah, Peter Oettl harus mencari cara agar tim balapnya, Schedl Racing Team terus berjalan. Biaggi pun menyambar kesempatan emas ini, dan segera mengajak Schedl Racing merger dengan timnya, menurunkan satu rider pada 2019.

"Saya sangat bersemangat, karena saat kami turun di kejuaraan yang lebih kecil, kami bermimpi turun di ajang yang lebih besar. Akhirnya, beberapa bulan lagi kami akan mulai menjalani uji coba untuk tahun ini. Ini sungguh memacu adrenalin," ujar empat kali juara dunia GP250 dan dua kali juara WorldSBK ini kepada Crash.net.

1 dari 2 halaman

Bakal Manjakan Canet

Eks rider MotoGP ini pun memastikan Aron Canet mendapatkan tempat di timnya, usai rider Spanyol tersebut memutuskan hengkang dari Estrella Galicia 0,0. Canet menjalani debut pada 2016 lalu, dan menduduki peringkat ketiga pada 2017 usai meraih lima podium dan tiga kali menang. Tahun lalu, ia duduk di peringkat enam dan empat naik podium.

"Rider kami jelas bagus, tapi kami harus menyediakan struktur yang baik, paket motor menjanjikan, agar ia tampil di level tertinggi. Semoga tim kami bisa jadi 'berita' tahun ini. Tapi saya ogah menciptakan ekspektasi kelewat tinggi. Saya rasa Aron rider yang baik, tapi tahun lalu performanya naik turun. Jika kami bisa menjanjikan konsistensi dan stabilitas, ia bisa jadi salah satu rider yang memperebutkan gelar," ungkap Biaggi.

2 dari 2 halaman

Peran Serupa dengan Rossi

Meski begitu, Biaggi mengaku hanya akan berperan sebagai pemilik tim, dan takkan berlama-lama di garasi karena ia memiliki kontrak dengan Aprilia Racing sebagai brand ambassador. Pria asal Italia ini mengaku akan menjalani peran di balik layar, seperti yang dilakukan sang musuh bebuyutan, Valentino Rossi dengan Sky Racing VR46.

"Tugas utama saya adalah menjadi duta Aprilia, inilah alasan saya takkan terlibat langsung dengan tim balap saya, karena prioritas saya adalah bersama Aprilia. Saya akan jadi pemilik tim, membentuk struktur dengan orang-orang saya. Bisa dikatakan saya yang atur segi ekonominya. Tapi saya tak harus 100% bersama mereka saat balapan. Ini seperti yang dilakukan Rossi, atau tim lain," pungkas Biaggi.