
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku dirinya sempat frustrasi saat kesulitan meraih hasil baik di MotoGP, akibat permasalahan grip, akselerasi, dan elektronik yang dialami YZR-M1 sejak 2017. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan PecinoGP baru-baru ini.
Vinales diketahui meninggalkan Suzuki demi bergabung dengan Yamaha pada awal 2017. Dengan M1, Top Gun pun mencatat waktu tercepat di seluruh uji coba yang digelar, dan sukses meraih tiga kemenangan pada awal musim. Meski begitu, usai kemenangannya di Le Mans, Prancis, Vinales harus paceklik selama 29 balapan.
"Saya mengalami masa buruk pada 2017. Kami memulai tahun dengan fantastis. Kami mendominasi uji coba musim dingin, meraih tiga kemenangan dalam enam balapan, memimpin klasemen... dan kala itu saya masih 22 tahun. Kemudian Anda tahun sendiri apa yang terjadi," ungkap Vinales.
Advertisement
Sempat Frustrasi Tak Bisa Ubah Situasi
Dalam periode 29 balapan tanpa kemenangan itu, Vinales juga 'hanya' mampu meraih podium. Rider Spanyol ini pun mengaku sangat frustrasi menghadapi situasi tersebut. Tak peduli seberapa keras ia berlatih dan bekerja mencari solusi bersama timnya, situasi buruk tak segera berbalik. Ia pun menyebut Yamaha kerap mengubah hal-hal yang sejatinya sudah baik.
"Saya orang yang tak pernah menunjukkan emosi, tapi sejatinya saya sangat frustrasi. Saya mengobatinya dengan berlatih keras, mengerahkan 100% tiap hari, tapi situasi tetap tak berubah dan ini membuat saya gugup, marah, dan sedih. Mungkin kami terlalu sering mengubah motor, menjajal banyak hal yang seharusnya tak kami sentuh," ujarnya.
Yamaha Mulai Berbenah
Awal musim ini, Vinales juga sempat tampil terpuruk, bahkan tiga kali gagal finis. Meski begitu, rider 24 tahun ini lega melihat Yamaha mulai berbenah lebih serius, terbukti dari kemenangan yang ia raih di Assen, Belanda pada Juni lalu. Ia pun berharap tren positif ini terus berlanjut.
"Saya memang memulai musim ini dengan buruk, tapi sejak awal musim saya sudah menegaskan bahwa saya harus tetap bekerja keras dan tampil seperti yang kami lakukan di Assen. Kini Anda bisa lihat Yamaha telah berubah. Anda bisa lihat mereka mulai bekerja. Kami pun bisa menang di Assen," pungkasnya.
Menjelang MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone akhir pekan ini, Vinales tengah berada di peringkat keenam pada klasemen pebalap dengan koleksi 102 poin, hanya tertinggal satu poin dari sang tandem, Valentino Rossi di peringkat kelima.
Sumber: PecinoGP
Baca Juga:
- Pebalap MotoGP Kunjungi Kandang Chelsea Jelang Balapan di Silverstone
- Cuaca Silverstone Tak Menentu, Alex Rins Pede Bisa Kompetitif
- Danilo Petrucci Ingin Ulang Podium 2015 di Silverstone
- Dovizioso: Kemenangan 2017 Bukti Ducati Bisa Kompetitif di Silverstone
- Maverick Vinales: Aspal Baru Silverstone Bisa Untungkan Yamaha
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:15
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 12:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 12:56
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 12:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 12:53
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...