Maverick Vinales Tekad Jadikan 2021 Musim Terbaik, Waspadai Ancaman Jack Miller

Maverick Vinales Tekad Jadikan 2021 Musim Terbaik, Waspadai Ancaman Jack Miller
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Usai performanya angin-anginan sepanjang musim lalu, pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku bertekad menjadikan musim 2021 sebagai musim terbaiknya di MotoGP. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Moto.it pada Sabtu (30/1/2021).

Vinales diketahui akan memasuki musim balapnya yang ketujuh di kelas tertinggi, sekaligus yang kelima bersama Yamaha. Meski menjadi harapan besar Yamaha dalam memperebutkan gelar, performa Vinales justru tak konsisten, terutama musim lalu.

Rider26 tahun ini hanya mengoleksi tiga podium, yang salah satunya berupa kemenangan usai Pecco Bagnaia jatuh di MotoGP Emilia Romagna. Kini, Vinales pun ogah menoleransi performa dan hasil-hasil balap yang naik-turun itu dan bertekad bekerja jauh lebih keras dari sebelum-sebelumnya.

1 dari 3 halaman

Merasa Sangat Fit

"Saya mengharapkan yang terbaik dari diri saya. Tak ada kata-kata lain. Tiap tahun, saya merasa makin cepat, dan kini saya lebih mengenal tim dan motor dengan baik. Saya tak pernah merasa sefit ini sebelumnya. Saya sangat ingin melakukan segalanya demi membuat 2021 jadi musim terbaik saya," ujarnya.

Vinales tahu betul bahwa demi meraih gelar dunia, ia harus melawan 21 pembalap lain yang sama kuatnya dan mengendarai motor yang performanya kian setara. Namun, yakin ancaman terbesar akan datang dari Ducati dan sahabatnya sendiri, Jack Miller.

"Jujur saja saya yakin bahwa ancaman terbesar akan datang dari Ducati. Ketika saya bertarung dengan mereka, selalu sangat sulit menyalip mereka. Saya rasa Jack akan jadi kejutan besar tahun ini," ungkap juara dunia Moto3 2013 ini.

2 dari 3 halaman

Takkan Dapat Keuntungan Sering Latihan di Losail

Dalam wawancara yang sama, Vinales juga membicarakan kerja samanya dengan QMA atau Asosiasi Balap Motor Qatar, mengingat ia kerap berlatih fisik dan motor di sana. Meski ia latihan dengan motor superbike YZF-R1, Vinales yakin ia tak dapat keuntungan apa pun yang menyalahi aturan MotoGP.

"Keuntungan hanya akan diraih jika Anda latihan naik motor dengan kecepatan yang terbiasa Anda rasakan di sirkuit (dengan motor MotoGP). Terlalu besar perbedaan antara R1 dan M1, bisa lebih dari enam detik. Jadi semuanya sangat berbeda, kecuali tenaga fisik yang dibutuhkan, karena memang sangat mirip," pungkasnya.

Vinales dan pembalap lainnya akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim yang bakal digelar di Qatar, tepatnya di Sirkuit Losail, pada 6-7 dan 10-12 Maret. Dua seri pertama musim ini juga akan digelar di trek yang sama pada 26-28 dan 2-4 Maret.

Sumber: Motoit