
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, menanggapi rumor soal tawaran bernilai selangit yang datang dari Repsol Honda untuk MotoGP 2025. Meski tak blak-blakan mengonfirmasi ataupun menepis gosip ini, Vinales mengaku belum berniat melakukan perubahan atau memikirkan masa depannya di kelas para raja.
Mayoritas kontrak pembalap MotoGP 2024 akan habis akhir musim nanti. Kontrak Vinales pun termasuk. Usai tampil sangat mentereng di Seri Portugal dan Austin, Vinales berpeluang dipertahankan oleh Aprilia Racing. Sang CEO, Massimo Rivola, bahkan menyebut Vinales bisa jadi pengganti Aleix Espargaro sebagai 'Il Capitano' skuadnya.
Belakangan, rumor baru pun beredar. Kabarnya, Vinales didekati oleh Repsol Honda, yang saat ini sedang terpuruk. Nilai gajinya diisukan bakal jadi yang tertinggi kedua di MotoGP, yakni di belakang gaji Fabio Quartararo. Rider Prancis ini gosipnya akan menerima gaji sebesar €12 juta per musim dari Yamaha mulai 2025.
Advertisement
Merasa Ada Hal Besar Bakal Datang ke Aprilia
Meski begitu, dalam jumpa pers di Jerez, Spanyol, Kamis (25/4/2025), Vinales justru mentertawakan rumor ini. Menurutnya, memang betul hasil balap yang baik akan memberinya lebih banyak pilihan tim untuk 2025. Namun, ia memilih fokus untuk bekerja keras dengan Aprilia, demi meneruskan tren kemenangan seperti di Austin.
"Terlalu dini untuk memikirkannya. Namun, tiap balapan bakal meletakkan saya di posisi yang baik agar bisa, tak hanya untuk melihat hal lain, melainkan juga lebih kuat. Kami harus terus mengembangkan diri, memperkuat tim, bekerja sama, dan yakin kami bisa melakukan hal-hal lebih hebat dari apa yang terjadi di Austin," ujarnya.
"Saat ini, kami percaya diri. Jadi, hal terakhir yang saya ingin pikirkan adalah mengubah sesuatu atau mulai memikirkan hal lain. Sudah jelas ada beberapa tantangan menyenangkan di paddock ini. Ada banyak tantangan yang memotivasi tiap rider. Namun, kami menggores sejarah di Austin dan saya merasa ada hal besar bagi Aprilia," lanjut 'Top Gun'.
Sudah Senior, Tapi Merasa Masih Muda
Di lain sisi, Vinales juga tak mau buru-buru membicarakan potensi perpanjangan kontrak dengan Aprilia, walau yakin Rivola sudah mulai menggodok penawaran untuknya. Meski sudah menjadi salah satu pembalap senior, Vinales merasa masih bisa memberikan banyak kontribusi bagi tim mana pun yang nanti ia bela.
"Saya tak buru-buru. Mungkin Massimo tahu lebih banyak ketimbang saya. Namun, saya tak buru-buru. Kita lihat saja bagaimana rider lain bergerak," ungkap Vinales, yang sukses menjadi rider pertama yang mampu meraih kemenangan dengan tiga pabrikan di era MotoGP.
"Ini juga penting karena kini saya berusia 29 tahun. Saya merasa lebih baik dari sebelum-sebelumnya, dan saya merasa masih sangat muda. Saya masih punya banyak waktu. Saya ingin fokus pada masa sekarang. Saya tak terlalu memikirkan masa depan," pungkas juara dunia Moto3 2013 ini.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Marc Marquez Incar Tim Pabrikan di MotoGP 2025, Ngaku Negosiasi Segera Dimulai
- Para Rider MotoGP Jagokan Dani Pedrosa Sikat Jorge Lorenzo di Ring Tinju: Mungil, Lincah, dan Lebih Bugar!
- Jadwal Lengkap MotoGP 2024
- Dani Pedrosa Terima Tantangan Tinju Jorge Lorenzo: Nostalgia Rivalitas Pahit, Rider MotoGP Lain Ngebet Nonton
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 15 April 2024 09:14
Gores Sejarah, Maverick Vinales Menangi Balapan MotoGP Pakai 3 Motor Berbeda
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...