Maverick Vinales: Saya Cocok dengan Ducati, Bisa Balik ke Suzuki

Maverick Vinales: Saya Cocok dengan Ducati, Bisa Balik ke Suzuki
Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, tak memungkiri bahwa sulit baginya untuk akhirnya menolak tawaran dari Ducati untuk membela tim pabrikan mereka di MotoGP 2021 dan 2022. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Sky Sport.

Vinales memang diketahui didekati oleh Ducati pada pertengahan musim 2019, setelah Yamaha mengalami berbagai masalah teknis yang tak kunjung usai sejak 2017. Vinales dan Ducati sudah bernegosiasi serius, bahkan telah membicarakan detail motor dan gaji.

Meski begitu, akhirnya Vinales memilih bertahan di Yamaha, setelah pabrikan Garpu Tala berjanji mengatasi semua masalah teknis dengan serius, serta menjanjikan kedudukan 'pebalap utama' kepada rider asal Spanyol tersebut.

1 dari 3 halaman

Ducati Cocok untuk Gaya Balap Vinales

"Hubungan saya sangat baik dengan Davide Tardozzi (Manajer Ducati Team). Sulit memilih Yamaha atau Ducati. Akhirnya saya pilih Yamaha karena ingin meraih gelar. Entah apa saya bisa dapat kesempatan melakukannya di tim selain Yamaha," ujar Vinales seperti dikutip Marca.

Vinales pun tak memungkiri dirinya tergoda menjajal motor Desmosedici, motor yang sangat bertenaga dan ia nilai bakal cocok dengan gaya balapnya yang agresif. Meski begitu, ia yakin Yamaha bisa menandingi Ducati setelah berbagai perbaikan pada YZR-M1.

"Saya rasa Ducati sangatlah kuat. Selain itu, untuk gaya balap saya, Ducati sangat baik. Motor mereka sangatlah hebat, juga berkat perangkat aerodinamikanya. Tapi Yamaha kami juga sangat baik," ungkap rider berusia 25 tahun ini.

2 dari 3 halaman

Masa Depan Siapa yang Tahu?

Di lain sisi, Vinales tak mau menutup segala kemungkinan. Ia meyakini ia bisa saja bertahan di Yamaha pada 2023 mendatang, atau benar-benar membela Ducati, atau bahkan kembali ke Suzuki, tim yang menaunginya pada 2015 dan 2016 lalu.

"Siapa tahu? Mungkin saya bisa kembali ke Suzuki. Tapi untuk sekarang, saya hanya memikirkan cara menang dengan Yamaha," pungkas juara dunia Moto3 2013 berjuluk Top Gun ini.