'Maverick Vinales Punya Motivasi Tinggi, Tapi Mudah Terpengaruh Situasi Negatif'

'Maverick Vinales Punya Motivasi Tinggi, Tapi Mudah Terpengaruh Situasi Negatif'
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan bahwa Maverick Vinales merupakan pembalap yang punya motivasi tinggi dalam meraih hasil baik. Sayangnya, ia kerap kali mudah merasa frustrasi ketika situasi berjalan tak sesuai ekspektasinya. Hal ini ia sampaikan via Speedweek, Kamis (31/12/2020).

Sejak membela Yamaha pada 2017, Vinales sebagai rider muda, tentunya menjadi harapan besar bagi pabrikan Garpu Tala. Sayangnya, meski selalu berada di peringkat papan atas di klasemen pembalap tiap tahunnya, performa Vinales tak bisa dibilang konsisten dalam memperebutkan kemenangan dalam balapan.

Pada musim 2020, Vinales bahkan hanya tiga kali naik podium, meski salah satunya merupakan kemenangan. Ia pun masih kalah garang dari rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, yang akhirnya merebut runner up usai sukses meraih lima podium, yang tiga di antaranya merupakan kemenangan.

1 dari 3 halaman

Kekuatan dan Kelemahan Maverick Vinales

"Tentu Anda selalu cemas ketika rider Anda mengalami masa sulit. Pada kasus Maverick, saya bisa bilang ia punya kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya adalah, meski ia sedih dan stres, ia bisa tetap berlatih dengan motivasi tinggi, tetap ngotot dan berjuang, lalu kembali ke performa yang baik," ujar Jarvis.

Lalu, apa kelemahan Vinales? Pria asal Inggris ini pun mengeluhkan betapa mudahnya Vinales jadi 'bad mood' jika mengalami situasi yang tak sesuai dengan keinginannya. Jika ada kesalahan sedikit saja, suasana hati juara dunia Moto3 2013 itu pun menjadi buruk dan berimbas pada atmosfer kerja tim.

"Kelemahannya, ia terlalu mudah terjebak dalam situasi negatif. Situasi macam itu terjadi beberapa kali, meski akhirnya ia kembali ke suasana hati yang positif dengan sedikit usaha. Namun, saat mengalami hari yang buruk walau bukan akhir dunia, suasana hati Maverick kerap naik turun. Saya rasa itu kelemahannya," lanjut Jarvis.

2 dari 3 halaman

Bisa Lakukan Hal-Hal Hebat

Jarvis pun berharap Vinales bisa lebih fokus pada tugasnya dan targetnya meraih hasil baik, dan mampu memperbaiki sikapnya emosional pada 2021 mendatang. Menurutnya, jika Vinales punya mentalitas yang tepat, hasil baik di lintasan pun bukannya mustahil konsisten diraih.

"Pembalap motor harus mampu melihat sebuah situasi dari berbagai perspektif, dan tetap fokus demi meraih sukses. Jika Maverick mampu bertahan di dalam zona nyamannya, ia mampu melakukan hal-hal hebat," pungkas Jarvis.

Vinales akan kembali bertemu dengan para anggota timnya di Monster Energy Yamaha dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 19-21 Februari mendatang.

Sumber: Speedweek