Maverick Vinales: Mustahil Lawan Ducati Pakai Yamaha

Maverick Vinales: Mustahil Lawan Ducati Pakai Yamaha
Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales (c) AP Photo

Bola.net - Usai finis keempat di MotoGP Jepang yang digelar di Twin Ring Motegi akhir pekan lalu, Maverick Vinales yakin ia dan anggota krunya sudah bekerja dengan baik, namun menyebut para insinyur dan teknisi pabrikan Garpu Tala masih punya tugas menumpuk demi memperbaiki performa YZR-M1.

Vinales yang start keempat, melorot ke posisi 7 usai tersalip duet Ducati, Jack Miller dan Andrea Dovizioso, serta rider Honda, Cal Crutchlow. Untuk kembali ke posisi 4, ia pun harus susah payah menyalip rider lain. Asanya meraih podium juga pupus usai kesulitan melawan Dovizioso pada lap-lap terakhir.

Vinales pun yakin tenaga mesin masih jadi PR besar Yamaha. "Saya sudah melakukan segalanya demi bertarung dengan Dovi. Saya sempat sekali menyalipnya, namun ia langsung membalas di trek lurus. Motor kami masih sangat tertinggal, terutama soal top speed demi menyalip lawan," ujarnya via Motociclismo.es.

1 dari 2 halaman

Cepat di Tikungan, Lamban di Trek Lurus

Menyadari tenaga mesin Yamaha masih sangat tertinggal jauh dari Ducati, Vinales yakin ia harus start dari barisan terdepan demi meninggalkan para rivalnya. Inilah yang membuatnya sangat kecewa harus menduduki posisi 4 dalam sesi kualifikasi.

"Kami harus sangat memperhatikan kualifikasi dan menjalani lap pertama dengan baik. Dovi menyalip saya di trek lurus dan saya tak punya pilihan, dan saya harus tunggu ban para rival aus," ungkap Vinales, yang belakangan ini juga digosipkan tengah didekati Ducati untuk 2021.

"Strategi terbaik adalah melenggang di depan Ducati, jika tidak mereka akan makin menjauh, apalagi pengeremannya sangat baik. Kami memang cepat di tikungan, tapi mustahil menyalip Ducati jika Anda di belakang mereka," lanjut juara dunia Moto3 2013 ini.

2 dari 2 halaman

Kini Semua Terserah Yamaha

Senada dengan sang tandem, Valentino Rossi, Vinales juga menyatakan bahwa segala peningkatan performa YZR-M1 kini sepenuhnya ada di tangan insinyur dan teknisi Yamaha, karena para rider dan kru mereka sudah berusaha sebaik mungkin untuk memaksimalkan potensi motor tersebut.

"Kini terserah Yamaha mau memperbaiki diri atau tidak. Saya sendiri sudah mengerahkan 100% dan kru saya sudah bekerja dengan baik sepanjang pekan balap. Langkah final tetap ada di tangan Yamaha untuk mencari kemajuan dan terus meningkatkan performa," pungkasnya.

Menjelang MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island akhir pekan nanti, Vinales tengah duduk di peringkat keempat pada klasemen pebalap dengan 176 poin, jumlah poin yang juga diraih Alex Rins (Suzuki Ecstar) di peringkat ketiga.