Maverick Vinales: Marc Marquez Tak Mungkin Kehilangan Talentanya

Maverick Vinales: Marc Marquez Tak Mungkin Kehilangan Talentanya
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menjadi pembalap berikutnya yang tak mau meremehkan kekuatan Marc Marquez saat rider Repsol Honda itu kembali berlaga di MotoGP nanti. Kepada Moto Reveu, pembalap Spanyol ini yakin Marquez takkan kehilangan talentanya dalam sekejap.

Seperti diketahui, tulang humerus kanan Marquez patah akibat kecelakaan di Jerez, Spanyol, Juli 2020 hingga harus operasi untuk penanaman plat titanium dengan Spesialis Traumatologi MotoGP, dr. Xavier Mir. Namun, beberapa hari sebelum berangkat ke Ceko untuk kembali balapan, platnya patah saat ia hendak membuka jendela rumah.

Akibat insiden domestik itu, ia harus menjalani operasi kedua. Sejak itu, pemulihannya sangat lambat, hingga ia harus absen sepanjang musim 2020. Usai konsultasi dengan banyak ahli, tulang Marquez ternyata kedapatan mengalami infeksi. Alhasil, ia harus menjalani operasi ketiga untuk cangkok tulang pada awal Desember 2020.

1 dari 3 halaman

Tak Cemaskan Aksi 'Comeback' Marc Marquez

Tak Cemaskan Aksi 'Comeback' Marc Marquez

Marc Marquez berlatih di Sirkuit Barcelona-Catalunya dengan RC213V-S pada Selasa (16/3/2021). (c) Twitter/Box Repsol

Kini, kondisi Marquez diketahui terus membaik dan harapannya kembali balapan melambung tinggi. Ia bahkan diperkirakan akan turun lintasan di MotoGP Qatar pada 26-28 Maret nanti, usai kedapatan berlatih dengan motor RC213V-S di Sirkuit Barcelona-Catalunya dan Portimao. Vinales pun yakin Marquez akan tampil sekuat dulu.

"Seorang pembalap tak mungkin kehilangan talenta begitu saja. Memang benar ia tak balapan selama setahun, namun ia tak bikin saya cemas. Meski ia bakal butuh waktu untuk bangkit, saya akan berusaha tampil sekuat dia untuk melanjutkan kompetisi," ujar Vinales seperti yang dikutip oleh MotosanGP, Sabtu (20/3/2021).

"Saya kenal dr. Mir dengan baik. Kadang ia merawat saya, dan saya menaruh rasa percaya yang besar pada timnya. Dalam olahraga ini, dokter membantu pembalap segera pulih dari cedera, apalagi si pasien juga ingin segera berkendara. Saya sendiri tak tahu siapa yang sebenarnya bersalah dalam peristiwa ini," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Bicara Soal Kans Joan Mir dan Suzuki

Bicara Soal Kans Joan Mir dan Suzuki

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki Racing

Dalam wawancara yang sama, Vinales juga mengomentari kans Joan Mir dalam mempertahankan gelar. Pembalap berusia 26 tahun ini pun yakin Mir akan tetap jadi favorit, apalagi motor GSX-RR milik Suzuki dikenal sebagai motor paling seimbang di grid MotoGP saat ini. Namun, melihat level persaingan yang ketat, apa pun bisa terjadi.

"Anda takkan pernah tahu apa yang akan berubah dari satu musim ke musim lainnya. Perubahan pada ban bisa membawa perubahan besar pada keseimbangan tenaga motor, seperti tahun lalu. Tapi sudah jelas Suzuki merupakan motor yang sangat baik," tutur juara dunia Moto3 2013 ini.

Vinales juga memprediksi kepergian Davide Brivio ke Formula 1 bisa jadi kendala tersendiri bagi Suzuki. "Kita lihat saja nanti perkembangan mereka usai kepergian Davide. Tapi saya rasa mereka tak perlu cemas, karena Suzuki punya banyak elemen baik di dalam timnya," pungkasnya.

Sumber: Moto Reveu, MotosanGP