Maverick Vinales Lebih Kepikiran Jebloknya Performa Yamaha Ketimbang Gelar Dunia

Maverick Vinales Lebih Kepikiran Jebloknya Performa Yamaha Ketimbang Gelar Dunia
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menyatakan performa YZR-M1 yang jeblok lebih penting dipusingkan ketimbang kans menjuarai MotoGP 2020. Hal ini ia sampaikan via Motorsport.com, Minggu (8/11/2020) usai finis ke-13 di MotoGP Eropa yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

Terlepas dari masalah katup mesin, sejak awal musim Yamaha memang dirundung masalah ketahanan hingga mengakibatkan begitu banyak kerusakan. Tenaga mesin yang mereka janjikan kepada para rider musim ini juga tak terpenuhi hingga kecepatan mereka di trek lurus masih tertinggal dari motor lain.

Akibat masalah ketahanan mesin pula, tiga dari lima alokasi mesin Vinales rusak dan tak bisa dipakai lagi, sementara sisanya sudah melebihi jarak tempuh yang wajar. Alhasil, ia terpaksa memakai mesin keenam dalam pekan balap kali ini dan start dari pitlane, sesuai regulasi yang ada.

1 dari 3 halaman

Mustahil Rebut Gelar Dunia

Dengan mesin yang masih 'segar' pun, Vinales tak merasakan adanya performa signifikan dari motornya. Ia tak nyaman berkendara, dan membuatnya makin yakin gelar dunia bukan lagi target yang realistis bagi Yamaha, baik lewat dirinya, Fabio Quartararo, maupun Franco Morbidelli.

"Jelas cukup mustahil merebut gelar. Maksud saya, untuk jadi juara, saya harus menang sekali dan finis kedua sementara Joan Mir melakukan kesalahan. Jadi, sudah jelas ini sangat sulit. Jujur saja, saya sudah tak memikirkan gelar dunia, karena kami punya masalah lain," ujar rider Spanyol ini.

Vinales pun yakin sudah saatnya Yamaha fokus pada 2021, mencari cara yang lebih jitu untuk memperbaiki performa. "Masalah kami bukan gelar dunia, melainkan sungguh-sungguh di area lain. Saat ini, kecepatan kami sangat tertinggal, dan itulah yang harus kami atasi," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Tak Ada Perangkat Baru untuk Dicoba

Meski begitu, Vinales tak yakin Yamaha akan langsung fokus pada 2021 dan menjadikan MotoGP Valencia (13-15 November) dan MotoGP Portugal (20-22 November) sebagai masa 'uji coba'. "Saat ini, kami tak punya perangkat baru untuk dijajal dalam dua balapan terakhir, jadi saya tak tahu," tutur juara dunia Moto3 2013 ini.

"Entah apa yang akan terjadi, karena kami tak punya informasi lebih daripada yang kami ketahui sekarang. Kita lihat saja nanti. Jelas Yamaha bekerja keras, mereka paham masalahnya, mereka tahu kami dalam masalah, jadi jelas mereka akan berusaha mengatasinya," tutupnya.

Saat ini, Vinales duduk di peringkat keempat pada klasemen pembalap dengan koleksi 121 poin, tertinggal 41 poin dari Mir yang ada di puncak, serta tertinggal 4 poin dari Quartararo dan Alex Rins yang ada di peringkat 2 dan 3.

Sumber: Motorsportcom