
Bola.net - Selama beberapa pekan terakhir, Franco Morbidelli diketahui tengah menjalani negosiasi soal spek motor YZR-M1 apa yang akan ia dapat di MotoGP 2021. Rider Italia ini sudah dapat kontrak dua musim dari Petronas Yamaha SRT, namun ingin mendapatkan YZR-M1 spek pabrikan untuk tahun depan.
Morbidelli menyatakan ia belum bisa tahu keputusan apa yang akan diambil SRT dan Yamaha, dan rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, pun mendukung agar ia juga mendapatkan motor yang sama dengannya. Hal ini ia sampaikan via Autosport, Jumat (23/10/2020), dalam MotoGP Teruel di MotorLand Aragon, Spanyol.
Musim ini, Morbidelli menggunakan M1 yang 'secara umum' merupakan versi 2019. Uniknya, dalam banyak sesi ia kerap mengasapi tiga rider Yamaha lain yang memakai M1 versi 2020. Puncaknya terjadi di Seri San Marino, di mana ia sukses meraih kemenangan dengan keunggulan yang cukup lebar.
Advertisement
Franco Morbidelli Berhak Dapat Kans yang Sama
Melihat fakta bahwa Morbidelli kerap bersaing sengit dengannya, Vinales pun meyakini bahwa lebih baik jika Yamaha mengabulkan permintaan juara dunia Moto2 2017 itu. Menurut rider Spanyol ini, jika keempat rider Yamaha mendapatkan M1 spek pabrikan yang sama, maka ini bisa sangat membantu pengembangan motor itu sendiri.
"Kadang sulit dipahami, karena di beberapa trek Franco lebih baik daripada kami, padahal ia pakai motor lama. Saya lebih suka jika semua punya spek motor yang sama, hingga kami semua juga punya kans yang sama. Selain itu, jika seseorang bisa melaju lebih cepat, Anda bisa cari alasannya," tuturnya.
"Franco bekerja sangat baik, ia layak dapat motor yang sama dengan yang kami punya. Jadi, empat pembalap Yamaha dengan status pabrikan bakal fantastis. Anda bisa meningkatkan performa lebih baik, karena semua pembalap bisa menjajal sesuatu dan ini sangat bagus," juara dunia Moto3 2013 ini.
Menguntungkan Bagi Yamaha, Tapi...
Morbidelli sendiri tak memungkiri bahwa ia juga ingin punya M1 spek terbaru, namun ia juga yakin, jika dilihat dari kacamata Yamaha, memiliki tiga motor terbaru dan satu motor lama memang menguntungkan. Dengan begitu, Yamaha bisa membandingkan kekuatan dan kelemahan dari kedua spek.
"Sebenarnya saya rasa lebih menguntungkan bagi Yamaha, karena mereka bisa membandingkan data dan melihat di area mana motor lama lebih baik dan di mana motor baru tertinggal. Dengan begini, datanya menarik. Ini memang bagus untuk Yamaha, tapi untuk saya secara pribadi, entahlah," ujar Morbidelli.
Menjelang MotoGP Teruel akhir pekan ini, Morbidelli menduduki peringkat keenam pada klasemen pembalap dengan koleksi 87 poin. Ia tertinggal 34 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) di puncak, dan secara matematis masih punya kans untuk merebut gelar dunia.
Sumber: Autosport
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 22 Oktober 2020 11:19
Tak Punya Beban Juara, Maverick Vinales Tekad Gaspol di MotoGP Teruel
-
Otomotif 16 Oktober 2020 20:08
Hasil FP2 MotoGP Aragon: Vinales Tercepat Lagi, Kembali Dibuntuti Duo Petronas
-
Otomotif 16 Oktober 2020 16:27
Hasil FP1 MotoGP Aragon: 3 Yamaha Berkuasa, Duet Petronas Jatuh
-
Otomotif 15 Oktober 2020 08:40
MotoGP Aragon: Tak Cocok untuk Valentino Rossi, Trek Favorit Maverick Vinales
-
Otomotif 5 Oktober 2020 10:21
Fabio Quartararo: Rival Saya Banyak, Tak Hanya Maverick Vinales
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...