
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku bingung dirinya sangat kesulitan mengendalikan YZR-M1 di MotoGP Ceko yang digelar di Sirkuit Automotodrom Brno pada Minggu (9/8/2020), di mana ia hanya mampu finis di posisi 14. Hal ini ia sampaikan dalam rilis resmi tim.
Vinales yang start dari posisi kelima, tiba-tiba melorot ke posisi 8 pada lap pertama. Ia pun susah payah mempertahankan posisi itu, namun disalip oleh sang tandem, Valentino Rossi, pada Lap 3. Pada Lap 10, Vinales naik satu posisi usai Pol Espargaro terjatuh.
Namun, tak lama Vinales disalip oleh Miguel Oliveira, kemudian giliran Takaaki Nakagami mengasapinya. Pada Lap 18, ia disalip oleh Andrea Dovizioso dan Jack Miller sekaligus, begitu juga oleh Cal Crutchlow dan Danilo Petrucci saat balapan menyisakan dua lap.
Advertisement
Kehilangan Grip Sejak Awal Balapan
"Saya rasa ini hasil terburuk saya di Yamaha. Jujur saja, entah apa yang terjadi. Pagi ini saya merasa sangat nyaman dan meraih catatan waktu yang baik, juga saat pakai ban lama. Tapi dalam balapan, saya tak bisa mempertahankan ritme, bahkan untuk satu lap pun," ujar Vinales lewat rilis resmi tim.
Dalam balapan ini, Vinales menggunakan ban depan keras dan ban belakang lunak seperti rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli. Bedanya, Morbidelli bisa mengendalikan performa dan daya tahan bannya dan finis kedua serta naik podium, sementara Vinales justru terpuruk.
"Saya kehilangan grip sejak awal balapan, dan perlahan performa ban makin buruk. Sangat sulit mengendarai motor ini. Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah mencoba finis dan meraih beberapa poin. Jika saya ambil risiko lebih, saya mungkin bakal pulang tanpa poin, dan itu bakal jadi kesalahan," ungkapnya.
Untungnya, Quartararo Juga Terpuruk
Alhasil, Vinales pun hanya bisa menambahkan dua poin pada koleksinya di klasemen pembalap, di mana ia duduk di peringkat kedua. Sang pemuncak klasemen, Fabio Quartararo, juga hanya mampu finis ketujuh dan hanya membawa pulang sembilan poin.
"Kami membawa pulang dua poin yang sangat berharga, dan pada sisi positifnya, pemimpin klasemen juga tak tampil baik hari ini. Jadi, ini mengurangi kekecewaan kami. Kami masih harus memeriksa data dan mencoba melaju cepat lagi di Austria," pungkas Vinales.
Balapan selanjutnya digelar secara beruntun di Sirkuit Red Bull Ring, yakni MotoGP Austria pada 14-16 Agustus dan MotoGP Styria pada 21-23 Agustus mendatang.
Video: MotoGP 2020 Takkan Mampir Negara Non-Eropa
Baca Juga:
- Casey Stoner Kecam Hukuman Pengawas Balap MotoGP untuk Johann Zarco
- Gagal Menang, Fabio Quartararo Bersyukur Dapat 9 Poin di MotoGP Ceko
- Tanpa Podium, Valentino Rossi Akui Lebih Kompetitif di Brno Ketimbang Jerez
- Johann Zarco Lega Naik Podium di MotoGP Ceko Meski Sempat Dipenalti
- Menangi MotoGP Ceko, Brad Binder: 10 Lap Terakhir Tergila dalam Hidup Saya
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 7 Agustus 2020 13:55
Quartararo-Vinales: Dengan atau Tanpa Marquez, MotoGP Sama Saja
-
Otomotif 6 Agustus 2020 10:40
-
Otomotif 4 Agustus 2020 14:12
Quartararo-Vinales, Hasil Pencarian Pengganti Rossi Sejak 2005
-
Otomotif 4 Agustus 2020 11:50
-
Otomotif 28 Juli 2020 13:22
'Rivalitas Quartararo vs Vinales Ingatkan pada Rossi vs Biaggi'
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:31
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...