Massimo Rivola, Bos Aprilia yang Sukses Cegah Aleix Espargaro Pensiun

Massimo Rivola, Bos Aprilia yang Sukses Cegah Aleix Espargaro Pensiun
Aleix Espargaro dan Massimo Rivola (c) Aprilia Racing

Bola.net - Aleix Espargaro menyatakan bahwa CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, adalah sosok penting yang berhasil membatalkan niatannya untuk pensiun dari MotoGP. Espargaro sempat memang sangat lantang menyatakan keinginannya untuk gantung helm pada 2019, akibat RS-GP tak kunjung kompetitif.

Espargaro yang membela Aprilia sejak 2017, awalnya sangat percaya atas proyek yang dipimpin oleh Manajer Teknis, Romano Albesiano ini. Namun, kemajuan tak kunjung datang, dan Espargaro nyaris putus asa. Pasalnya, mesin mereka kerap rusak, terlempar dari papan tengah, dan kerap membuat Espargaro terjatuh.

Padahal, Espargaro merasa Aprilia punya potensi besar untuk memperebutkan gelar. "Percayalah, sejak pertama kali bergabung dengan Aprilia, saya yakin momen-momen sekarang ini bakal terwujud. Saya yakin kami bisa membawa motor kami ke depan," ujarnya kepada MotoGP.com pada Jumat (9/9/2022).

"Mungkin bukan untuk meraih gelar, melainkan untuk memperebutkan podium. Sekalinya saya naik motor mereka di tes pascamusim di Valencia (pada akhir 2016), saya bilang pada Romano, bahwa motor mereka sangat baik, punya banyak potensi," lanjut pembalap berusia 33 tahun ini.

1 dari 3 halaman

Sudah Sempat Siap Cari Pekerjaan Lain

Sudah Sempat Siap Cari Pekerjaan Lain

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

Masa-masa paling kelam pun terjadi pada 2018. Pengembangan RS-GP makin hilang arah. "Saya juga hilang rasa percaya diri. Padahal, saya merasa berkendara dengan sangat baik. Jujur saja, rasanya kala itu saya tak berkendara lebih buruk daripada sekarang. Namun, motor kami punya banyak masalah," ujarnya.

Espargaro, yang kini justru meramaikan perebutan gelar dunia, mengaku selalu berusaha berpikir positif. Namun, kondisi Aprilia kala itu benar-benar buruk, sampai-sampai ia harus menjaga kesehatan mentalnya dan bekerja dengan psikolog di Barcelona. Ia bahkan mengaku mendekati keputusan pensiun dari MotoGP.

"Saya sempat mendekati keputusan hengkang (dari MotoGP). Saya ambil keputusan bersama istri saya bahwa pada akhir 2019, jika situasi Aprilia tak membaik, kami akan melakukan hal lain, mencari pekerjaan lain, karena saya pulang ke rumah dengan perasaan kecewa usai balapan yang buruk," kisahnya.

2 dari 3 halaman

Bakal Sulit Percaya Kalau Jadi Juara Dunia

Bakal Sulit Percaya Kalau Jadi Juara Dunia

Antonio Jimenez, Aleix Espargaro, Romano Albesiano, dan Massimo Rivola (c) Aprilia Racing

Meski begitu, niatan ini akhirnya diurungkan Espargaro setelah Massimo Rivola datang pada awal 2019. Sebagai eks Sporting Director Scuderia Ferrari dan Scuderia Toro Rosso di Formula 1, ia menjabat sebagai CEO Aprilia Racing. Kehadirannya membuat Albesiano bisa lebih fokus merakit motor yang jauh lebih baik.

Sejak Rivola hadir, biaya  yang disediakan Piaggio Group untuk proyek MotoGP Aprilia juga makin besar. Dengan begitu, insinyur-insinyur terbaik bisa didatangkan. Albesiano juga merombak mesin RS-GP jauh lebih bertenaga dan stabil di tikungan. Kini, Espargaro malah jadi salah satu kandidat juara dunia.

"Dulu, saya tidak menikmati hidup. Untungnya, Massimo datang pada 2019 dan situasi Aprilia mulai berubah. Kalau saya jadi juara musim ini, rasanya bakal sulit dipercaya. Saya pun merasa apa yang terjadi sungguh menakjubkan," pungkas Espargaro, yang kini duduk di peringkat 3 pada klasemen pembalap dengan 178 poin.

3 dari 3 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing
  1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 211
  2. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 181
  3. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 178
  4. Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 138
  5. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 125
  6. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 123
  7. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 115
  8. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 101
  9. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 101
  10. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 94
  11. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 90
  12. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 82
  13. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 68
  15. Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
  16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 46
  17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 42
  18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 35
  19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 26
  20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 23
  21. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 15
  22. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
  23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
  24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 8
  25. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
  26. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
  28. Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0

Sumber: MotoGP