
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso, menegaskan keputusannya kembali ke MotoGP hanya didasari fakta bahwa dirinya masih ingin merebut gelar dunia. Hal ini ia sampaikan kepada MotoGP.com pada Selasa (12/10/2021). Dalam wawancara tersebut, ia pun menjelaskan betapa senangnya ia bisa 'comeback'.
Dovizioso memang vakum selama sepuluh bulan dari MotoGP usai perpisahan pahit dari Ducati, pabrikan yang ia bela selama delapan musim. Rider Italia ini pun mengaku hanya akan kembali jika ada tawaran yang sangat serius dan menjanjikan. Namun, tawaran itu tak kunjung datang, hingga ia sempat mempertimbangkan pensiun.
"Memang bagus rehat sejenak, menjalani musim dingin tanpa MotoGP memenuhi kepala saya. Tapi ketika kans ini datang, saya tak bisa menolak, karena membela Yamaha adalah hal yang sudah lama saya inginkan, apalagi saya tak dapat kans (ke tim pabrikan) usai membela Yamaha lewat tim satelit pada 2012," tuturnya.
Advertisement
Kembali ke MotoGP Hanya karena Ingin Jadi Juara
Situasi Dovizioso pun berubah setelah Maverick Vinales hengkang dari Monster Energy Yamaha pada Agustus lalu. Franco Morbidelli diminta menggantikannya, dan Dovizioso dipanggil untuk jadi pengganti Morbidelli di Petronas Yamaha SRT. Ia bahkan mendapatkan kontrak pabrikan langsung dari Yamaha Motor Racing.
Mengingat ia adalah pengganti Morbidelli, maka 'Dovi' harus menaati regulasi alokasi mesin, yang berarti ia wajib menjalani sisa 2021 di atas YZR-M1 versi 2019. Namun, mulai uji coba pascamusim di Jerez pada 18-19 November, ia akan mendapatkan M1 spek pabrikan versi 2022, yang diharapkan bisa membantunya meraih gelar.
"Jika saya kembali ke sini dan menyepakati kontrak untuk mengendarai motor pabrikan, maka artinya saya bertekad bertarung merebut gelar dunia. Semua orang yang mendengar pernyataan saya ini boleh bilang saya gila dan sudah tua. Tapi jika saya ada di sini, maka itu artinya saya akan coba untuk melakukannya," tutur Dovizioso.
Paham Ada Risiko Tinggi
Di lain sisi, tiga kali runner up ini sadar keputusannya kembali ke MotoGP punya risiko tinggi. Pasalnya, ia sudah berusia 35 tahun, sempat vakum selama sepuluh bulan, sudah tak mengendarai M1 sejak 2012, dan Yamaha punya karakter yang sangat berbeda dari Ducati. Namun, ini tak berarti ia bakal pesimistis.
"Saya tahu saat ini saya mengambil risiko sangat tinggi, apalagi jika mengingat usia saya, fakta bahwa saya kembali pada pertengahan musim, dan fakta bahwa Yamaha adalah motor dan tim yang sangat berbeda. Namun, saya punya lima pekan balap dan dua uji coba. Ini jelas melebihi masa adaptasi yang normal," tutupnya.
Dengan M1 versi 2019, Dovizioso hanya finis ke-21 di San Marino, namun mengalami lonjakan performa di Austin, di mana ia finis ke-13 walau sempat terkendala masalah kopling. Ia akan kembali berlaga di Sirkuit Misano dalam pekan balap MotoGP Emilia Romagna pada 22-24 Oktober mendatang.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Valentino Rossi Beber Alasan Jadikan Alberto Surra Anggota Baru VR46 Academy
- Mentalitas Hancur: KTM Ungkap Penyebab Jebloknya Performa Miguel Oliveira
- Sadar Bahaya: Aleix Espargaro Cegah Kedua Anaknya Ikuti Jejak Jadi Pembalap
- Ayah Simoncelli Damai dengan Pedrosa, Berandai-andai Sang Anak Lawan Marquez
- Valentino Rossi Paranoid Jelang MotoGP Valencia, Akui Tak Siap Pensiun
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 11 Oktober 2021 13:53
Franco Morbidelli: Jangan Tertipu, Andrea Dovizioso Tangguh di Atas Yamaha
-
Otomotif 10 Oktober 2021 20:00
Andrea Dovizioso: Rasanya 'Aneh' Jadi Tandem Valentino Rossi
-
Otomotif 10 Oktober 2021 19:12
10 Bulan Vakum dari MotoGP, Andrea Dovizioso Justru Temukan Kebahagiaan
-
Otomotif 8 Oktober 2021 12:26
Andrea Dovizioso: Pengalaman di Ducati Penting untuk Yamaha di MotoGP 2022
-
Otomotif 6 Oktober 2021 10:24
Andrea Dovizioso: Fabio Quartararo Lakukan Hal Gila di Yamaha
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...