Masih Sedih Soal Suzuki, Espargaro Tekad Bidik Podium

- Pebalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro mengaku belum bisa menghilangkan rasa sakit hati soal resminya ia terdepak dari pabrikan asal Hamamatsu, Jepang tersebut akhir musim nanti. Meski begitu, ia tetap fokus dalam menjalani empat seri tersisa musim ini dan bertekad meraih podium.

Nasib Espargaro di Suzuki ditentukan saat mereka mengumumkan kontrak Andrea Iannone di Mugello, Italia pada Mei lalu. Iannone akan menggantikan perannya sebagai rider senior, sementara Alex Rins akan menjadi pengganti Maverick Vinales, dengan tujuan dijadikan proyek jangka panjang di MotoGP.

"Sangat disayangkan, namun inilah dunia balap. Saya bisa saja punya banyak pertanyaan 'kenapa', namun jawabannya hanya satu: saya tak kompetitif. Meski frustrasi, saya tak boleh marah. Tapi menurut sudut pandang saya, ada hal yang tak diselesaikan dengan tepat. Saya merasa tidak dihargai sama sekali. Meski begitu, semakin situasi memburuk, makin dewasalah pula saya," ujarnya kepada Pecino GP.

Berkat keputusan Suzuki ini, Espargaro yang berusia 27 tahun akan hijrah ke Aprilia Racing Team Gresini untuk mengembangkan RS-GP bersama Sam Lowes. Meski begitu, ia bertekad meraih podium perdananya bersama Suzuki sebelum musim ini benar-benar berakhir.

"Saya masih punya utang pada Suzuki. Tahun lalu, saya bekerja dengan baik, namun saya rasa tahun ini tidak. Mereka telah menaruh percaya pada saya, jadi saya harus mengembalikannya dengan hasil baik. Saya berlatih lebih giat dari sebelumnya. Satu-satunya target saya adalah naik podium sebelum musim ini berakhir," pungkasnya. [initial]

 (pgp/kny)

Aleix Espargaro Ngaku Sempat Pinjam Uang dari Adik Gara-Gara Nganggur Tak Bisa Balapan, Cuma Jadi Asisten

Jorge Martin Ragu Bisa Gantikan Aleix Espargaro sebagai 'Il Capitano' Aprilia di MotoGP 2025