Masih Muda, Joan Mir Merasa Bisa Juarai MotoGP Lagi Bareng Repsol Honda

Masih Muda, Joan Mir Merasa Bisa Juarai MotoGP Lagi Bareng Repsol Honda
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Joan Mir mengaku sangat bangga bisa membela tim MotoGP yang seprestisius Repsol Honda pada 2023. Menurutnya, ini adalah momen manis dalam kariernya, dan ia merasa optimistis bisa menyabet gelar dunia lagi pada masa mendatang, meski sadar bahwa Honda tengah dalam momen kelam.

Juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 ini bergabung dengan Repsol Honda usai Suzuki memutuskan hengkang dari MotoGP pada akhir 2022. Meski berhasil menghindari potensi vakum dari kompetisi, Mir menghadapi tantangan yang tak mudah. Pasalnya, saat ini RC213V tidak cukup kompetitif.

Dalam tiga musim terakhir, Honda hanya meraih 8 podium dan 3 kemenangan. Pada 2022, Honda puasa kemenangan dan hanya dua kali naik podium, lewat Pol Espargaro dan Marc Marquez. Namun, usai menjalani tes di Valencia pada November 2022, Mir merasa bisa menyanggupi tantangan ini.

1 dari 3 halaman

Semua Rider Pasti Bermimpi Bela Repsol Honda

Semua Rider Pasti Bermimpi Bela Repsol Honda

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, dalam tes pascamusim MotoGP 2022 di Valencia, 8 November 2022. (c) Twitter/HRC_MotoGP

Meski RC213V tidak garang, Mir mengakui kans membela Repsol Honda adalah kehormatan tersendiri bagi pembalap. "Perasaan saya ketika bergabung dengan tim seperti ini sungguh sulit dipercaya. Saya rasa setiap rider pasti membayangkan dirinya mengenakan warna-warna ini," ujarnya via rilis tim pada Selasa (3/1/2022).

"Alhasil, menjadi bagian dari tim ini bikin saya sangat bangga karena tiba pada momen manis dalam karier saya. Saya rasa saya berada dalam momen manis, dan saya juga masih muda untuk mengulang apa yang saya lakukan pada masa lalu. Jadi, kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan," lanjutnya.

Meski begitu, Mir tahu betul bahwa membela Repsol Honda mengartikan ekspektasi tinggi, karena tim ini telah melahirkan banyak bintang MotoGP dan dibela oleh rider-rider pilihan. Ia pun bertekad untuk membantu Honda bangkit dari keterpurukan meski beban yang dipikul jauh lebih besar.

2 dari 3 halaman

Bela Repsol Honda Juga Berarti Beban Membesar

Bela Repsol Honda Juga Berarti Beban Membesar

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir (c) Honda Racing Corporation

"Jadi bagian dari tim ini berarti lebih banyak tekanan, karena hanya kemenangan yang dianggap sebagai hasil baik. Kami tahu kami dalam momen sulit, tetapi pendekatan saya pada balapan harus tetap sama: mencoba melaju secepat mungkin demi membawa tim kami ke tempat yang selayaknya," tutupnya.

Sejak Dani Pedrosa memenangi MotoGP Valencia 2017, belum ada pembalap Repsol Honda selain Marc Marquez yang mampu menang. Selain itu, juga belum ada rider Honda selain Marc Marquez yang meraih kemenangan sejak Cal Crutchlow menguasai MotoGP Argentina 2018 bersama LCR Honda.

Mir pun diharapkan bisa mematahkan tren buruk ini, mengingat Jorge Lorenzo, Alex Marquez, dan Pol Espargaro kompak gagal meraih kemenangan bersama Repsol Honda. Berikut statistik prestasi Joan Mir selama berkarier di Grand Prix.

3 dari 3 halaman

Statistik Prestasi Joan Mir

Statistik Prestasi Joan Mir

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, dalam tes pascamusim MotoGP 2022 di Valencia, 8 November 2022. (c) Twitter/HRC_MotoGP

Jumlah Grand Prix: 120
Jumlah pole: 2
Jumlah podium: 33
Jumlah kemenangan: 12
Jumlah gelar dunia: 2 (Moto3 2017 dan MotoGP 2020)

2015: Moto3 Leopard Racing - Tidak terklasifikasi (hanya ikut satu balapan)
2016: Moto3 Leopard Racing - Peringkat 5
2017: Moto3 Leopard Racing - Juara
2018: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 6
2019: MotoGP Team Suzuki Ecstar - Peringkat 12
2020: MotoGP Team Suzuki Ecstar - Juara
2021: MotoGP Team Suzuki Ecstar - Peringkat 3
2022: MotoGP Team Suzuki Ecstar - Peringkat 15

Sumber: Honda Racing Corporation