Masih Lemah Akibat Covid-19, Valentino Rossi Akui Tak Lagi Demam

Masih Lemah Akibat Covid-19, Valentino Rossi Akui Tak Lagi Demam
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tubuhnya masih sedikit lemah usai dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Namun, kini demamnya sudah hilang. Hal ini ia nyatakan via Sky Sport, beberapa saat sebelum MotoGP Aragon, Spanyol, dimulai pada Minggu (18/10/2020).

Rossi dinyatakan positif Covid-19 usai merasa tak enak badan saat bangun pagi pada Kamis (15/10/2020), yakni saat ia hendak berangkat ke Aragon. Alhasil, ia pun harus absen dari Seri Aragon, dan mengingat hukum Italia menyatakan ia harus isolasi mandiri selama 10 hari, otomatis ia juga absen dari MotoGP Teruel.

Rossi pun menyatakan kondisinya sudah jauh lebih baik ketimbang beberapa hari sebelumnya, saat ia demam, pusing, dan mengalami pegal-pegal. Ia merasa situasi isolasi mandirinya mirip saat Italia masih memberlakukan karantina wilayah, namun kali ini harus benar-benar sendirian di rumahnya di Tavullia.

1 dari 3 halaman

Sendirian Melulu, Situasi Rumah Jadi Membosankan

"Saya rasa ini seperti saat karantina beberapa bulan lalu. Bedanya, kini saya harus sendirian sepanjang waktu, tanpa bertemu siapa pun. Saya selalu sendirian. Orang-orang membawakan saya makanan, kadang saya turun ke bawah untuk mengambilnya. Rasanya sungguh membosankan," keluh Rossi.

"Saya sudah baikan dibanding dua hari lalu. Saya masih agak lemah, tapi sudah tak lagi demam. Sebenarnya, saya sempat sakit selama 1,5 hari. Tapi sekarang sudah berbeda. Bisa beraktivitas tanpa sakit kepala rasanya berbeda," ungkapnya.

Masa-masa isolasi mandiri Rossi makin kelam usai melihat para rider Sky Racing VR46, Luca Marini, Marco Bezzecchi, dan Andrea Migno gagal finis. Marini jatuh pada pertengahan balapan Moto2 dan tergeser dari puncak klasemen, sementara Bezzecchi jatuh pada lap terakhir saat memimpin. Migno juga jatuh di Moto3.

2 dari 3 halaman

Bakal Makin Merana Nonton MotoGP Teruel dari Rumah

"Saya sempat tak bisa berkata-kata usai melihat apa yang terjadi di Moto2 dan Moto3. Saya pikir Bez bakal menang, karena ia menjalani balapan yang menakjubkan. Saya tak mau memercayai hasil itu. Saya sungguh kecewa," ungkap sembilan kali juara dunia berusia 41 tahun ini.

Selain itu, Rossi juga yakin dirinya bakal semakin merana pekan depan, saat MotoGP Teruel digelar. Ia yakin pekan depan kondisinya sudah membaik, namun justru karena itulah ia bakal makin sedih karena tetap tak bisa berangkat ke Aragon walau kondisi tubuhnya sudah kembali fit.

"Ini momen yang sulit, karena saya habis tiga kali gagal finis. Rasanya sedih harus tinggal di rumah, berat rasanya nonton di TV. Tapi saya memang tak bisa balapan, saya lemah sampai Sabtu. Rasanya pasti bakal lebih berat lagi pekan depan, yakni saat kondisi saya jauh lebih baik tapi tetap tak bisa kembali ke trek," tutupnya.

Sumber: Sky Sport