Masih Beda Opini dengan Lorenzo, Marquez Tak Ambil Pusing

Masih Beda Opini dengan Lorenzo, Marquez Tak Ambil Pusing
Marc Marquez (c) AFP

Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku sama sekali tak memusingkan perbedaan pendapat dengan Jorge Lorenzo mengenai insiden di tikungan pertama MotoGP Aragon, Spanyol dua pekan lalu, di mana Lorenzo yakin kecelakaan yang ia alami diakibatkan oleh kelalaian Marquez.

Marquez yang kala itu start ketiga, berusaha menyalip Lorenzo dari jalur dalam tikungan pertama, namun melakukan kesalahan hingga sedikit melebar keluar lintasan. Lorenzo yang ada di belakangnya pun 'terkejut' oleh kecepatan Marquez yang menurun drastis dan ban belakangnya selip.

Lorenzo mengalami highside dan terlempar dari motornya, serta dinyatakan mengalami dislokasi ibu jari dan keretakan metatarsal kedua kaki kanan. Usai balap, Por Fuera pun blak-blakan menyatakan bahwa Marquez adalah biang keladi dari kecelakaan dan cedera yang ia alami.

1 dari 2 halaman

Telepon Karena Peduli

Sehari usai balapan, Lorenzo menyatakan bahwa Marquez telah menelepon untuk menanyakan kondisinya, dan hal ini diakui Marquez dalam jumpa pers MotoGP Thailand, Kamis (4/10). Meski begitu, Marquez mengaku keduanya masih memiliki opini berbeda, walau yakin ini bukan masalah besar.

"Saya sudah bicara dengannya, saya menelepon pada Senin (24/9) untuk mengetahui kondisi fisiknya, karena saya peduli pada calon tandem saya. Tapi di luar itu, ia punya opininya, dan saya punya opini sendiri soal insiden di tikungan pertama itu. Saya bicara dengannya dan opini kami tak sama. Tapi saya lebih peduli soal komunikasi di telepon. Jadi semua baik-baik saja." ujar Marquez kepada Crash.net.

2 dari 2 halaman

Mentalitas di Thailand

Marquez pun tak membiarkan konfliknya dengan Lorenzo memengaruhi mentalitas balapnya di Buriram, Thailand akhir pekan ini. Dengan keunggulan 72 poin atas Andrea Dovizioso, Marquez pun ingin menambah pundi-pundi poinnya di Buriram, dengan target mengunci gelar dunia ketujuh di Motegi, Jepang pada 21 Oktober mendatang.

"Mentalitas kami sama seperti di Aragon, Misano, Red Bull Ring: mencoba untuk memulai pekan balap dengan target kemenangan, mencoba mempersiapkan pekan balap dengan baik, dan kemudian akan kita lihat pada Minggu apakah saya siap meraih kemenangan atau sekadar meraih poin," ungkap rider 25 tahun ini.

"Saya rasa ini cara terbaik dan kami akan lihat apakah saya harus ambil risiko. Kami menjalani uji coba di sini saat musim dingin. Tapi saya rasa semua pabrikan tiba dengan keseimbangan dan motor yang berbeda. Bakal menarik melihat level dari setiap pabrikan," pungkasnya.