Marquez Ungkap 5 Kata untuk Gambarkan 5 Gelarnya

Marquez Ungkap 5 Kata untuk Gambarkan 5 Gelarnya
Marc Marquez (c) AP

Bola.net - - Tujuh gelar dunia telah dikoleksi oleh Marc Marquez, dan lima di antaranya merupakan gelar yang ia raih di MotoGP. Rider Repsol Honda ini pun mengaku setiap gelar kelas para raja yang ia rebut punya perjalanan dan makna yang berbeda-beda.

Menurut lansiran Marca, dalam sesi tanya jawab dengan penggemar di Sao Paulo, Brasil baru-baru ini, Marquez diminta untuk mendeskripsikan masing-masing gelarnya di MotoGP dengan satu kata. Rider 26 tahun ini sempat mengaku sulit memilih kata-kata yang tepat, namun pada akhirnya menemukannya.

"2013? Kejutan, karena tak ada yang mengira (musim debut). 2014? Kesempurnaan, karena musim itu memang sempurna (rebut 13 kemenangan). 2016? Kedewasaan, itu pertama kali saya pakai strategi berbeda, jadi itu masa belajar dewasa. 2017? Cuek, karena itu tahun pertama saya melawan Dovi, padahal ia bukan referensi saya dan bukan rival utama saya. 2018? Konsistensi, saya menjalani musim dengan konsisten hingga merebut gelar," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Hari Terbaik dalam Kariernya

Marquez juga diminta untuk 'napak tilas' untuk memilih hari terbaik yang pernah terjadi dalam kariernya. Ia pun memilih MotoGP Valencia 2014, di mana ia, Tito Rabat, dan Alex Marquez masing-masing resmi menyapu bersih gelar dunia MotoGP, Moto2, dan Moto3.

"Minggu di Valencia pada 2014 adalah hari terbaik dalam karier saya, karena saya memenangi balapan usai mengunci gelar (di Jepang). Selain itu, adik saya juga merebut gelar dunia Moto3, begitu juga Tito menjuarai Moto2. Ia adalah sahabat saya, kami bertiga kerap berlatih bersama. Jadi momen itu unik, dan merupakan Minggu paling istimewa dalam karier saya," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Momen Terbaik dan Terburuk

Rider asal Cervera, Spanyol ini juga mengungkapkan momen-momen terbaik dan terburuk yang dialami oleh seorang rider MotoGP.

"Momen terbaik adalah momen Anda meraih kemenangan, itulah momen yang diburu-buru semua orang, alasan mengapa semua orang bekerja keras. Saat itulah Anda merasa senang dan segala usaha terbayar. Cedera adalah momen terburuk, momen-momen yang paling merugikan," tutupnya.