Marquez: Unggul Jauh dari Rival Hanya Mimpi di Atas Kertas

Marquez: Unggul Jauh dari Rival Hanya Mimpi di Atas Kertas
Marc Marquez (c) HRC

- Dengan tujuh seri tersisa di MotoGP musim ini, Marc Marquez telah unggul jauh dari para rivalnya. Tapi rider Repsol Honda ini tak mau berada di atas angin sampai gelar dunia benar-benar ada di dalam genggamannya.

Saat ini, Marquez ada di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 201 poin, mengungguli empat rider unggulan lainnya seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales.

Meski begitu, rider berusia 25 tahun ini yakin dirinya harus tetap berhati-hati, mengingat peristiwa apa pun bisa terjadi. Dengan keunggulan 59 poin dari Rossi, dua gagal finis bisa membuat asanya merebut gelar ketujuh pupus begitu saja.

1 dari 2 halaman

Mimpi di Atas Kertas

Punya keunggulan poin yang besar jelas merupakan keuntungan bagi Marquez, tapi ia tak mau hal ini membuatnya bersantai ria. "Saya memang unggul 59 poin dari Vale, 71 dari Jorge dan 72 dari Dovi... Di atas kertas, ini bagai mimpi," ujar rider Spanyol ini kepada Sky Sport.

"Jujur saja, motor kami memang mengalami kemajuan di 3-4 seri pertama, tapi setelahnya Ducati menyusul. Pengembangan mereka meningkat seiring dengan kami, tapi kami juga harus terus bekerja keras demi progres lebih jauh," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Lorenzo Tandem Terkuat

Dalam wawancara yang sama, Marquez juga berkomentar soal fakta bahwa dirinya akan bertandem dengan Jorge Lorenzo. Ia mengaku sama sekali tak keberatan berbagi tim dengan lima kali juara dunia tersebut dan telah memberi izin kepada Honda untuk menggaetnya.

"Honda selalu memberi saya informasi sejak mereka mulai bicara dengan rider lain. Mereka bertanya pada saya apakah saya bakal kecewa bila ditandemkan dengan Jorge. Saya segera bilang tidak, karena saya selalu berkata bahwa saya ingin tandem terbaik," tuturnya.

Marquez juga yakin, semakin kuat tandemnya, semakin besar pula tekadnya untuk menjadi yang terbaik. "Saat rivalitas terbentuk, kami pasti akan saling memotivasi. Anda bisa melihatnya di Ducati sekarang, level persaingan mereka meningkat," pungkasnya. (ss/tmw/dhy)