Marquez: Tiap Tahun Ada Rival Baru, Musim Depan Quartararo

Marquez: Tiap Tahun Ada Rival Baru, Musim Depan Quartararo
Fabio Quartararo dan Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Meski telah sukses mengunci gelar dunianya yang kedelapan di MotoGP Thailand akhir pekan lalu, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sudah berancang-ancang menyambut rival barunya musim depan, yakni pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net.

Sebagai debutan, Quartararo memang tampil mengejutkan. Ia konsisten bertarung di papan atas, dan akhirnya mendapat kesempatan bertarung wheel-to-wheel secara sengit sepanjang balapan dengan Marquez di Misano dan Thailand. Atas alasan ini, Marquez yakin musim depan El Diablo akan jadi lawan barunya.

"Saya sudah bilang di Misano dan beberapa balapan yang lalu, Fabio salah satu kandidat juara musim depan. Ia mengendarai Yamaha dengan sangat baik, memakai semua bagian trek sepanjang waktu. Ia tahu cara mempertahankan corner speed tinggi, jadi ia telah membuat perbedaan," ungkapnya.

1 dari 2 halaman

Quartararo Sama Seperti Rival Lain

Pada musim 2013, 2014, 2015, dan 2016, Marquez menghadapi Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sebagai rival utamanya, sementara selama tiga tahun terakhir, ia menghadapi Andrea Dovizioso. Meski begitu, ia yakin ancaman dari Quartararo takkan memberinya motivasi 'segar' untuk 2020.

"Ini bukan motivasi ekstra. Fabio hanyalah satu rival tambahan, dan setiap tahun akan selalu ada nama-nama baru, dan setiap musim pula situasi yang berjalan akan berbeda. Kami ada dalam cabang olahraga yang tak 100% ditentukan oleh atletnya," ungkap rider berusia 26 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Sulit Temukan Kompromi Performa

Marquez pun yakin hal tersulit bukanlah melawan rider lain di lintasan, melainkan mencari keseimbangan yang tepat antara performa dirinya sendiri dengan performa motor Honda RC213V miliknya. Atas alasan ini, ia ingin mengulang konsistensi tahun ini pada musim depan.

"Kami beruntung dalam olahraga ini atletnya sedikit lebih penting dari mesin, tapi motor juga sangat penting. Kadang Anda tampil sangat baik, tapi kondisi motor Anda tak prima. Atau sebaliknya, motornya sudah baik, namun Anda yang justru tak prima. Menemukan titik tengahnya tidaklah mudah," pungkas Marquez.

Marquez dan Quartararo akan kembali bertemu di lintasan dalam MotoGP Jepang pada 18-20 Oktober, yang digelar di trek milik Honda, Twin Ring Motegi. Quartararo sempat dinyatakan memenangi balapan Moto2 di sana tahun lalu, namun didiskualifikasi usai tekanan bannya 0,02 psi lebih rendah dari regulasi.

Sumber: Crash.net